Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Corona

Perhatikan 2 Hal Ini Jika Sedang Isolasi Mandiri, Rawan Jika Sudah Muncul dan Segera Panggil Dokter

Namun, karena minim pengetahuan medis, tak sedikit pasien isoman yang didapati meninggal dunia.

Editor: Ansar
justin puget
Iluastrasi pasien corona isolasi mandiri - Perhatikan dua hal dalam diri. Jika sedang sudah muncul segera panggil dokter 

TRIBUN-TIMUR.COM - Terjadinya lonjakan kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah rumah sakit kewalahan.

Sejumlah pasien terinfeksi Virus Corona datang ke rumah sakit banyak namun ditolak.

Akibatnya, gedung pemerintah hingga hotel banyak yang disulap jadi ruang isolasi.

Sejumlah  pengidap Covid-19 juga terpaksa menjalani isolasi mandiri atau isoman di rumah.

Namun, karena minim pengetahuan medis, tak sedikit pasien isoman yang didapati meninggal dunia.

Ikatan Dokter Indonesia sejatinya sudah memberikan panduan untuk pasien yang menjalani isoman.

Isoman sendiri hanya diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala, ataupun gejala ringan.

Sementara, pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat harus mendapat perawatan di RS.

Tak jarang, banyak pasien isoman tak menyadari jika mengalami perubahan gejala Covid-19 dari ringan ke sedang.

Dilansir dari Tribun Wow dalam artikel berjudul Pasien Covid-19 Isoman yang Alami 2 Gejala Ini Segera Bawa ke Rumah Sakit, Jangan sampai Terlambat, persoalan baru muncul dari pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Bukannya sembuh dari Covid-19, pasien yang melakukan isolasi mandiri justru banyak dikabarkan meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit.

Seperti yang diketahui, isolasi mandiri memang diperuntukkan bagi seseorang yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala.

Meski bergejala ringan ataupun tanpa gejala, kondisi kesehatan tetap harus diperhatikan, jangan sampai malah memburuk.

Istirahat cukup, asupan makanan bergizi dan multivitamin diaggap cukup untuk membangun imunitas tubuh melawan infeksi tersebut.

Meski demikian, pasien isoman bisa mengalami gejala pemburukan yang meningkatkan gradasi keparahannya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved