Kalla dan IDI Makassar Bagikan 10 Ribu Vaksin Covid-19 Gratis untuk Dukung Herd Immunity
Yayasan Hadji Kalla bersama Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Makassar menggelar program 10 ribu vaksinasi bagi warga Kota Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Yayasan Hadji Kalla bersama Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Makassar menggelar program 10 ribu vaksinasi bagi warga Kota Makassar.
Selain itu, program ini juga didukung Universitas Hasanuddin ( Unhas) dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Program 10.000 vaksinasi ini bisa masyarakat ikuti di empat titik sekaligus, yakni di Mal Ratu Indah, Jl Ratulangi; Nipah Mall, Jl Urip Sumoharjo; Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf, Jl Masjid Raya; dan Graha IDI Makassar, di Jl Topaz Raya.
Digelar selama dua hari, Rabu - Kamis (28-29/7/2021), mulai pukul 09.00 hingga 17.00 Wita.
Demikian siaran pers IDI kepada Tribun-Timur.com.
Demi mendukung terciptanya herd immunity, Kalla senantiasa menggelar kegiatan vaksinasi massal agar tercapainya vaksinasi yang merata.
Masyarakat dapat memperoleh vaksin hanya dengan menunjukkan KTP.
Selain itu, kondisi peserta juga harus diperhatikan.
Seperti dalam kondisi sehat, wajib makan sebelum vaksin, wajib memakai masker medis atau sejenisnya.
Vaksinasi ini tanpa dipungut biaya.
Ketua Satgas Covid-19 Kalla Group, Subhan Djaya Mappaturung mengungkapkan pihaknya sejak beberapa bulan lalu telah aktif menggelar vaksinasi massal.
Kurang lebih 12.500 dosis vaksin telah Kalla keluarkan bagi warga Kota Makassar.
Hal ini merupakan bentuk dukungan Kalla atas program pemerintah.
Selain memberikan vaksinasi, Kalla juga aktif menggelar webinar kesehatan dengan tema vaksin dan Covid-19.
Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akurat kepada masyarakat.
“H-2 digelarnya program 10 ribu vaksinasi, telah tercatat lebih dari 7 ribuan lebih pendaftar per jam 11.30 hari ini. Menjelang H-1, kuota peserta vaksin untuk lokasi Mal Ratu Indah dan Nipah sudah full. Namun masyarakat masih bisa mendapatkan vaksinasi di dua titik lainnya, yakni di Masjid Al Markaz, dan kantor IDI Makassar. Segera manfaatkan kesempatan ini demi terciptanya herd immunity yang merata di Kota Makassar,” ujar Subhan.
Terpisah, Ketua Satgas Covid-19 IDI Makassar, dr Muhammad Sakti SpOT (K) menyampaikan guna mengantisipasi korban akibat lonjakan kasus Covid-19, maka IDI Cabang Makassar berinisiatif untuk membantu program pemerintah percepatan pencapaian target vaksinasi khususnya untuk warga Kota Makassar dengan meminta Vaksin secara langsung kepada Menteri Kesehatan RI.
“Alhamdulillah permintaan kami dipenuhi dengan diberikan 10 ribu vaksin. Setelah berdiskusi dengan teman-teman IDI Makassar dan arahan Ketua IDI makassar Dr dr Siswanto Wahab SpKK dan guru kami Prof Dr dr Idrus Paturusi SpOT, maka kami bersama Dinas Kesehatan Makassar menggandeng Yayasan Hadji Kalla untuk menyelenggarakan (vaksinasi) secara serentak,” kata Sakti.
Sakti menjelaskan, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Rumah Sakit Unhas dan RS Bhayangkara, KAHMI Makassar, Gojek, Grab, dan tim Makassar Recover.
Harapannya, vaksinasi massal ini bisa membantu pemerintah mencapai target vaksin 100 persen untuk warga Indonesia.
Sehingga semua bisa terlindungi dari dampak buruk pandemi Covid-19 dan bisa seperti beberapa negara yang kasus kematian Covid-19 menurun drastis karena keberhasilan program vaksinasinya.
“Oleh karena itu IDI Makassar mengajak seluruh masyarakat kota Makassar untuk berpartisipasi dalam program 10 ribu vaksin,” kata Sakti.
Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair menjelaskan, program 10 ribu vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian Kalla kepada masyarakat.
Sebagai sebuah perusahaan, Kalla memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Dengan hadirnya program ini, Kalla berharap dapat memberikan hal positif kepada masyarakat. Dengan terpenuhinya vaksinasi yang merata, semoga perekonomian dapat kembali berjalan dan terjadi pemulihan roda ekonomi di masyarakat itu sendiri,” katanya lebih lanjut.(rilis)