Ingat Haidir Anam Kuli Bangunan di Mabes TNI AD? Kini Sudah Jadi Tentara, Jenderal Andika Senang
momen pertemuan Prada Haidir Anam dan Sandi dengan Jenderal Andika Perkasa terekam dalam video YouTube TNI AD.
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat dengan kisah persahabatan kuli bangunan, Sandi Rihata dan Haidir Anam yang bekerja di Mabes TNI AD?
Kisah mereka mulai dikenal publik berawal dari Sandi Rihata yang mendapat perhatian Kepala Satuan AD Jenderal Andika Perkasa.
Bagaimana tidak, Jenderal Andika merasa kagum atas semangat Sandi yang meski memiliki keterbatasan fisik namun tetap mau bekerja bangunan.
Sandi Rihata punya sahabat bernama Haidir Anam.
Anam punya cita-cita menjadi seorang anggota TNI AD.

Dia punya harapan besar ingin membanggakan dan membahagiakan ibunya sejak ditinggal sang bapak meninggal dunia.
Keinginannya itu sempat dia sampaikan ke Jenderal Andika Perkasa.
Sejak itu Haidir Anam mendapat perhatian khusus dari orang nomor satu di TNI AD itu.
Bahkan ketika pedaftaran Tamtama sudah dibuka, Jenderal Andika lah yang menyampaikan informasi itu kepada Anam.

Setelah waktu berlalu, kini kabarnya Haidir Anam sudah resmi menjadi anggota TNI AD.
Prada Haidir Anam di tempatkan di Pusdikzi Kodiklatad.
Ingin membagi kebahagiannya itu, Prada Haidir Anam pun mengunjungi Sandi yang sedang bekerja bangunan di Mabes AD.
Saat keduanya bertemu, Sandi tidak menyangka jika sahabatnya itu mau mendatangi dirinya.
Apalagi Anam sudah mengenakan seragam lengkap TNI.
Perjuangan Prada Haidir Anam tentu tidak lepas dari dukungan Jenderal Andika Perkasa.
Dan momen pertemuan Prada Haidir Anam dan Sandi dengan Jenderal Andika Perkasa terekam dalam video YouTube TNI AD.
Ketika melihat Jenderal Andika Perkasa, Prada Haidir Anam tampak bergegas bersama Sandi.
Sementara dari jauh, Jenderal Andika tersenyum melihat dua sahabat itu, yang dulunya masih sama-sama bekerja sebagai tukang bangunan.
Begitu ada dihadapan Jenderal Andika, Prada Haidir Anam langsung memasang posisi siap.
Jenderal Andika lalu bertanya "Bagaimana hormatnya?,"
Mendengar itu Prada Haidir lalu mengangkat tangannya dan hormat ke komandan.

"Ya bagus," ujar Jenderal Andika.
"Sekarang sudah beda, sudah tentara, sudah bukan Anam temannya waktu itu lagi. Ini sayang sama Anam bantuin terus waktu seleksi," ujarnya lagi sambil menunjuk Sandi.
Andika meminta Anam tidak melupakan para sahabatnya termasuk Sandi yang sudah lama mengenal sejak bekerja kuli bangunan.
"Jangan pernah lupa. Anam tahu penderitaan Sandi dulu jangan mau dipecah pokoknya diajak melanggar nanti diingatin ya Sandi," katanya.

Sandi sendiri ketika melihat sosok Anam sekarang mengaku bangga.
Dia hanya berpesan agar Anam tidak lupa diri dan rendah hati, ingat orang tua dan orang-orang terdekat.

Nonton video selengkapnya disini