Info CPNS
Pemprov Sulsel Target Pelamar CPNS 13 Ribu, Jumlah Pendaftar Jelang Penutupan Baru 7.094
Imran mengingatkan agar pelamar yang sudah mengisi formulir segera menyelesaikan pendaftarannya.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah Pendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan capai 17.224 pelamar.
14.958 di antaranya telah menyelesaikan pendaftaran atau melakukan submit.
Data tersebut dikonfirmasi pukul 14.00 Wita.
Terdiri dari keseluruhan pendaftar, mulai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi menyampaikan dari total tersebut 9.009 di antaranya merupakan pelamar CPNS.
"Khusus CPNS yang mengisi formulir ada 9009 orang, dan yang telah resmi melamar atau menyelesaikan pendaftaran baru 7.094," beber Imran Jausi kepada tribun-timur.com, Senin (26/7/2021) siang.
Jumlah tersebut kata Imran masih sangat sedikit.
Sementara Pemprov Sulsel menargetkan 13 ribu pelamar untuk CPNS.
"Belum capai target ini karena baru 7 ribu yang sudah submit, itu yang kita hitung sebagai pelamar," bebernya.
Dijelaskan Imran, kuota CPNS Pemprov Sulsel sebanyak 349 formasi.
Terdiri dari tenaga kesehatan 103 formasi dan sisanya tenaga teknis 246 formasi.
Imran mengingatkan agar pelamar yang sudah mengisi formulir segera menyelesaikan pendaftarannya.
Sementara masyarakat yang memenuhi kualifikasi diminta untuk melakukan pendaftaran sesegera mungkin.
Apalagi, penutupan pendaftaran CASN akan berakhir hari ini pukul 23.59 Wita.
"Kami harap masyarakat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya," jelasnya.
Imran mengaku, masih banyak formasi yang tak ada pendaftarnya.
Diantaranya, dokter spesialis urologi, dokter sub spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak.
Selanjutnya, dokter spesialis paru, dokter spesialis patologi anatomi, dokter spesialis nuklir.
Kemudian teknisi elektromedis, arsiparis, pranata laboratorium kearsipan, penata anestesi.
Lalu pengelola sarana dan prasarana kantor 1 formasi 0 pelamar.
Dokter spesialis bedah digestif juga masih kosong karena pelamar belum menyelesaikan pendaftarannya. (*)