Riyo Kristian Utomo
Mengenal Riyo Kristian Anak Ribka Tjiptaning Dituding Terlibat Bisnis Obat, Dulu Ibu Tolak Vaksin
Riyo Kristian terlibat bisnis obat terapi Covid-19, Ivermectin setelah sang ibu bersikeras tolak vaksin Covid-19.
Ia kemudian menjabat sebagai tenaga ahli Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Pada Januari 2021 lalu, nama Riyo sempat ramai dibicarakan warganet Twitter.
Kala itu, foto diduga dirinya menggunakan twibbon "Saya Siap Divaksin", beredar.

Padahal, saat itu sang ibu, Ribka, terang-terangan menolak vaksin Covid-19.
Tak hanya itu, nama Riyo sempat disebut Presiden Direktur PT Harsen Laboratories, Haryoseno, dalam permohonan maafnya terkait Ivermectin.
Dikutip dari Kompas.com, Haryoseno meminta maaf atas sejumlah pelanggaran, termasuk menggiring opini masyarakat awam membeli Ivermectin tanpa resep.
"Kami Direksi PT Harsen Laboratories memohon maaf yang sebesar besarnya kepada Badan POM RI, dimana dalam berbagai media massa Sdr Sofia Koswara, Iskandar Purnomo Hadi, dan dr. Riyo Kristian Utomo yang menyebut diri masing-masing sebagai Vice President, Direktur Komunikasi, dan Direktur Marketing PT Harsen Laboratories, telah menggiring opini masyarakat untuk melakukan pengobatan Covid-19 sendiri, dan mengakibatkan masyarakat membeli lvermax12 tanpa resep dan pengawasan dari dokter," demikian bunyi paragraf pertamanya yang termuat di Harian Kompas edisi Minggu (18/7/2021).
Ribka Tjiptaning Juga Terseret
Masih mengutip Kompas.com, ICW juga menduga ada keterlibatan Ribka Tjiptaning dalam bisnis Ivermectin.
ICW diketahui menemukan video amatir yang merekam momen Ribka sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Penanggulangan Bencana, menerima bantuan dari PT Harsen Laboratories.
"Nah ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana peran Ribka sejauh ini dalam hal Ivermectin, dan lebih jauh ada peran PDIP di situ."
"Apakah Ribka berjalan untuk kepentingan parpol atau kepentingannya sendiri?" papar Peneliti ICW, Egi Primayogha, Kamis.
"Namun apapun itu, Ribka tetap tercatat sebagai anggota PDIP dan dia punya jabatan di situ."
"Sehingga apapun yang dia lakukan tidak bisa dilepaskan dari PDIP," imbuhnya.
Disisi lain, Ribka secara tegas membantah tuduhan tersebut.