Update Corona Maros
Bertambah 51 Kasus Covid-19 di Maros, 24 Orang Sembuh
Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros kembali mengalami peningkatan. Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros kembali mengalami peningkatan.
Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus, Minggu (25/07/21).
Ia mengatakan penambahan kasus cukup signifikan mencapai 51 kasus.
"Jadi tadi malam ada peningkatan 51 kasus, ada yang meninggal satu orang," ujar Muhammad Yunus, Minggu siang.
Sehingga total ada 353 kasus aktif yang ada di Maros.
Kabar baiknya, terdapat 24 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Total kasus saat ini berjumlah 353 orang tersebar di 14 kecamatan.
"Bontoa menjadi kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikt yakni tiga orang," katanya.
Sembilan orang dari Mallawa, 10 orang dari Simbang, 12 orang dari Marusu, 13 orang dari Cenrana, 17 orang dari Bantimurung, masing-masing 19 orang dari Camba dan Tompobulu.
20 orang dari Maros Baru, 22 orang dari Lau, 34 dari Moncongloe, 47 orang dari Tanralili, 48 orang dari Turikale.
"Paling tinggi berada di Kecamatan Mandai dengan 80 kasus," tambahnya.
Yunus mengungkapkan, diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracking dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak klaster keluarga," tuturnya.
Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.