Olimpiade Tokyo
Sempat Kena Covid-19, Begini Perjuangan Rahmat Erwin Abdullah Atlet Sulsel Tembus Olimpiade Tokyo
Anak semata wayang mantan atlet angkat besi Indonesia Erwin Abdullah dan Ami AB ini ke lolos ke Olimpiade Tokyo melalui jalur kontinental.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rahmat Erwin Abdullah merupakan atlet angkat besi asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Atlet berusia 20 tahun ini tengah berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo, Jepang 24 Juli hingga 2 Agustus.
Rahmat Erwin turun di kelas 73 kilogram.
Perjuangan masuk ke Olimpiade Tokyo sangat panjang dan butuh perjuangan.
Anak semata wayang mantan atlet angkat besi Indonesia Erwin Abdullah dan Ami AB ini ke lolos ke Olimpiade Tokyo melalui jalur kontinental.
Kedua orang tua Rahmat Erwin sangat bahagia dan senang anaknya bisa lolos ke olimpiade.
Ibu Rahmat Erwin, Ami AB mengatakan untuk lolos tidaklah mudah.
Perebutan poin sejak 2018 hingga baru ada keputusan lolos pada bulan Juni lalu.
"Sangat bahagia dan senang. Kami bangga sekali sebagai orang tua karena bisa bawa anak lolos ke Olimpiade Tokyo dengan perjuangan begitu panjang," katanya saat dihubungi tribun-timur.com via telepon, Sabtu (24/7/2021).
Untuk sampai ke Olimpiade, menurut Ami AB, persiapan Rahmat Erwin menemui banyak kendala.
Salah satunya pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Apalagi, sang anak pernah terjangkit Covid-19.
"Persiapan banyak kendala karena masih situasi pandemi. Rahmat Erwin pernah kena Covid-19, hampir satu bulan menjalani karantina. Makanya kita persiapkan dengan hati-hati, kita utamakan kesehatannya," ungkapnya.
Apalagi pada tahun 2015 lalu Rahmat Erwin juga pernah mengalami cedera pinggang.
"Kita jaga karena anak kami pernah cedera pinggang. Kami hati-hati betul, sehingga tembus pelatnas, bapaknya yang membimbing," ujarnya.