Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Setelah Lulus di BLK Makassar, Dua Calon Pekerja ini Siap Terjun ke Industri Kerja

Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar, menutup pelatihan berbasis kompetensi angkatan II tahun 2021, Jumat (23/7/2021).

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMNAH
Peserta pelatihan BLK Makassar angkatan II Tahun 2021, Salwa Yulianti (kiri) dan Shofura Alvaretta (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar, menutup pelatihan berbasis kompetensi angkatan II tahun 2021, Jumat (23/7/2021).

Sebanyak 287 peserta dinyatakan lulus dari 304 yang mengikuti pelatihan dalam kurun waktu hampir dua bulan.

Dua orang peserta jurusan pengelolaan administrasi perkantoran merasa senang ikut dalam program pengembangan wawasan dan potensi ini.

Mereka ialah Salwa Yulianti, merupakan alumnus Unhas jurusan Hukum Adminstrasi Negara dan Shofura Alvaretta, alumnus Universitas Bosowa, jurusan Hubungan Internasional.

Salwa Yulianti, mengungkap alasannya mengikuti pelatihan ini.

Salwa mengaku sempat mendaftar di instansi kerja usai lulus kuliah.

Hanya saja ia berkali-kali gagal karena perusahaan membutuhkan sertifikat kompetensi untuk membuktikan kemampuannya di bidang tersebut.

"Sertifikat pelatihan dan kompetensi itu penting sekali kalau kita mau cari kerja. Perusahaan pasti lihat itu kalau kita melamar kerja," ucap Salwa kepada tribun-timur.com, Jumat (23/7/2021) siang.

Lanjut Salwa, BLK tidak hanya memberikan materi soal kejuruan yang dipilih, tapi juga menanamkan sikap disiplin dan integritas seorang tenaga kerja.

Ia berharap, ilmu dan pengalaman yang didapat dari pelatihan berbasis kompetensi BLK bisa menjadi bekalnya untuk terjun di industri kerja.

"Saya sudah ancang-ancang mau daftar di PT Indonesia Marowali Industrial Park (IMIP), semoga dimudahkan dengan apa yang saya dapat dari sini (BLK)," tuturnya.

Hal sama disampaikan oleh Shofura Alvaretta, usai dilatih dan dibimbing di BLK, ia segera mendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Rencananya, Shofura akan mendaftar di Kementerian Perhubungan.

"Saya liat ada formasi yang sesuai di situ, makanya saya ambil Kemenhub," bebernya.

Lanjut Shofura, ada banyak benefit yang didapat dari balai latihan kerja ini.

Khususnya untuk pengembangan soft skill.

Apalagi mereka diajar langsung oleh instruktur yang berkompeten. Punya pengalaman mumpuni dalam mendidik calon tenaga kerja.

"Materinya berkualitas, menambah skill kami, kualitas instruktur bagus, mereka sudah berpengalaman dari segi kualitas mengajar," tuturnya.

Ia berharap bisa memanfaatkan sertifikat tersebut sebaik-baiknya, sebab kata dia setfikat adalah bukti nyata bahwa dirinya bisa bersaing dengan masyarakat usia kerja lainnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved