Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rektor UI

Berjejer Karangan Bunga Atas Nama Alumni UI Beri Selamat Rektor UI Rangkap Jabatan, Bernada Sindiran

Sejumlah karangan bunga tampak di depan Universitas Indonesia. Ada tulisan berbunyi 'Buruk Muka Cermin Dibelah. Buruk Tingkah Statuta UI Diubah'

Editor: Ilham Arsyam
Tribun Jakarta/Istimewa
Berjejer Karangan Bunga di depan Universitas Indonesia Wood, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (22/7/2021). Karangan Bunga Atas Nama Alumni UI Beri Selamat Rektor UI Rangkap Jabatan. 

"Yang jelas aksi represif kepada penyampai aspirasi obyektif merupakan salah satu bentuk pembungkaman yang sangat jelas dan bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 28 dan Pasal 28 E ayat 3," ujarnya.

Rektor UI Mundur, Anggota Komisi X: Buat Apa Diapresiasi

Anggota Komisi X DPR Ali Zamroni menilai tak perlu ada yang diapresiasi atau dibanggakan atas mundurnya Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro dari jabatan Wakil Komisaris Utama Bank BRI.

Sebab, keputusan itu diambil Ari setelah muncul desakan publik untuk mundur.

Padahal, menurut dia, keputusan itu seharusnya diambil sejak lama.

"Buat apa diapresiasi? Memang sudah seharusnya dia memilih. Jangan membuat malu dunia pendidikan. Keputusan ini kan diambil setelah desakan publik," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Politisi Partai Gerindra itu mengingatkan bahwa dunia pendidikan seharusnya terbebas dari semua kepentingan.

Ia menyadari bahwa rangkap jabatan yang sebelumnya terjadi pada Rektor UI, memunculkan dugaan sarat kepentingan politik di mata publik.

"Dunia pendidikan harus terbebas dari semua kepentingan, baik politik atau bisnis ataupun kepentingan-kepentingan lain," ujarnya.

Atas mundurnya Rektor UI dari jabatan Wakil Komisaris Utama Bank BRI, Ali menyarankan agar tidak ada satu pun pihak yang mengganggu dunia pendidikan ke depannya.

Ia berharap, semua pihak memahami bahwa dunia pendidikan pada dasarnya adalah pusat ilmu dan pengetahuan untuk mempersiapkan generasi emas di masa depan.

"Biarkan dunia pendidikan dalam hal ini kampus tetap menjadi pusat ilmu dan pengetahuan untuk mempersiapkan generasi emas. Pusat intelektual bagi generasi penerus bangsa," ucapnya.

(Tribun Timur / TribunJakarta.com )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved