Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Barru

Satu Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Barru, Tim Satgas Minta Warga Patuhi Prokes

Belakangan ini, pasien Covid-19 meninggal di Barru cukup intens, karena hampir setiap hari ada.

Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
Satgas Covid-19 Barru
Pemakaman pasien Covid-19 yang berinisial ibu NA (67) di TPU Ujung Batu, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Rabu (21/7/2021). 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Satu pasien Covid-19 di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan meninggal dunia, Rabu (21/7/2021) pagi.

Pasien tersebut yaitu berinisial ibu NA (67), yang merupakan warga Jl Ali Hanafi, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.

NA meninggal dunia di ICU Covid-19 RSUD La Patarai Barru.

NA dimakamkan di TPU Ujung Batu, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru sesuai prokes Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Barru, Darwis kepada tribun-timur.com via telepon.

"Tadi pagi ada lagi satu pasien Covid-19 di Barru yang meninggal dunia," katanya.

"Belakangan ini, pasien Covid-19 meninggal di Barru cukup intens, karena hampir setiap hari ada. Bahkan ada juga dalam sehari ada dua pasien Covid-19 yang meninggal," tuturnya.

"Sebelum meninggal dunia, pasien tersebut telah menjalani perawatan medis di RSUD Barru selama beberapa hari," ujarnya.

Darwis mengungkapkan, pemakamannya pun telah dilakukan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19 oleh tim pemulassaran Satgas Covid-19.

"Pemakamannya pun telah di lakukan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19 oleh Satgas Covid-19 Barru," bebernya.

Satgas Covid-19 Barru akan melakukan tracking terhadap keluarga dekat dan kontak eratnya pasien tersebut di Barru.

"Kita telah koordinasikan untuk dilakukan tracking terhadap keluarga dan kontak eratnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di klaster keluarganya," paparnya.

Darwis berharap, masyarakat tidak lengah dan tetap selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Karna virus Covid-19 bisa menjangkit kapan saja dikala kita lengah untuk mematuhi prokes Covid-19," terangnya.

Prokes kesehatan Covid-19 tersebut yaitu, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan interaksi.

"Jangan kendor untuk mematuhi prokes Covid-19, jaga diri, jaga keluarga, dan jaga orang-orang di sekelilingta," tandasnya.

Hingga saat ini akumulasi kasus Covid-19 meninggal di Barru tercatat 31 orang.

Pasien Covid-19 Tambah 491 di Sulsel

Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Selasa (20/7/2021).

Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Barat 6.928 pasien.

Diikuti Jakarta 6.213 pasien, Jawa Timur 5.654 pasien, Jawa Tengah 3.423 pasien, Banten 2.865 pasien dan DI Yogyakarta 1.872 pasien

Sementara Sulawesi Selatan di angka 491 pasien. Angka tersebut naik dari sehari sebelumnya di angka 350 pasien

Dengan penambahan 491 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 73.080 orang.

Dilansir data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel yang dikirimkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel, Husni Thamrin di grup WhatsApp Berbagi Informasi Covid-19, Rabu (21/7/2021) pagi.

Penambahan 491 pasien Covid-19 didapatkan dari 23 kabupaten/kota di Sulsel.

Makassar tertinggi dengan 214 pasien, diikuti Gowa 45 pasien dan Luwu Utara 39 pasien.

Lalu Bone 37 pasien, Luwu Timur 29 pasien, Parepare 28 pasien, Takalar 17 pasien, Jeneponto dan Pangkep masing-masing 14 pasien.

Kemudian Palopo 10 pasien, Barru 9 pasien, Soppeng 8 pasien, Maros dan Pinrang masing-masing 5 pasien, Selayar 4 Bulukumba 3 pasien.

Bantaeng, Luwu dan Sidrap masing-masing 2 pasien, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara dan Wajo masing-masing 1 pasien.

Dari 491 pasien positif didapatkan dari proses uji PCR dan Antigen sebanyak 2.314 spesimen.

Sementara angka reproduksi efektif (Rt) di Sulsel masih berada di atas angka 1.

Tepatnya 1,13. Angka itu turun dibanding dengan sehari sebelumnya di angka 1,18.

Kabupaten/Kota dengan Rt tertinggi yakni, Bone 1,60, diikuti Maros (1,50) dan Luwu Utara (1,48).

Sementara Makassar di angka 1,10, turun dari sehari sebelumnya di angka 1,17.(*)

Laporan Kontributor tribun-timur.com, @uull_darullah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved