Virus Corona
Bukan Sinovac hingga AstraZaneca, Ada Vaksin Baru Disebut 100% Ampuh Cegah Kematian Akibat Corona
Namun, dari sekian banyak vaksin yang disebutkan di atas ternyata masih ada satu vaksin yang namanya tidak disebutkan oleh WHO.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jumlah vaksin Virus Corona terus bertambah seiring munculnya varian baru Covid-19, termasuk Varian Delta.
Sebaran Virus Corona di Indonesia saat ini juga makin mengkhawatirkan.
Tepat hari Raya Iduladha 1442 H pada Selasa 20 Juli 2021, Indonesia menempati urutan pertama tingkat kematian akibat Corona di dunia.
Data terbaru menunjukkan, sebanyak 1.280 orang meninggal dunia hari itu dari jumlah yang terpapar 38.325 pasien.
Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang PPKM Darurat.
Peringkat kedua kematian Covid-19 di dunia menurut catatan worldometers.com adalah Rusia yakni sebanyak 780 orang meniggal dunia.
Peringkat ketiga kematian Covid-19 di dunia terjadi di Meksiko yakni sebanyak 138 kasus kematian pasien corona.
Negara tetangga di Asia Tenggara yakni Thailand berada di peringkat keempat dengan total kematian sebanyak 80 orang per hari Selasa (20/7/2021) ini.
Nah, di tengah ganasnya Corona, sejumlah negara berlomba mengeluarkan vaksin.
Beberapa vaksin pun secara resmi sudah diakui WHO dan digunakan oleh beberapa negara di dunia.
Vaksin tersebut di antaranya, vaksin Sinovac (China), Sinopharm (China), Pfizer (Amerika), Moderna (Amerika), dan AstraZaneca (Inggris), Sputnik V (Rusia).
Masing-masing vaksin ini memiliki tingkat keampuhannya sendiri-sendiri.
Namun, dari sekian banyak vaksin yang disebutkan di atas ternyata masih ada satu vaksin yang namanya tidak disebutkan oleh WHO.
Alasannya mungkin vaksin ini belum menyelesaikan uji klinis atau belum layak digunakan.
Namun, vaksin ini justru disebut-sebut memiliki efektivitas mencapai 100% mencegah kematian akibat Covid-19.