Iduladha 1442 H
Dinas Peternakan Kabupaten Pinrang Temukan Cacing di Hati Hewan Kurban
Salah satunya di Panti Asuhan Baramuli, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa, (20/07/2021).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG -Petugas Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang melakukan pengawasan ketat terhadap jeroan hewan kurban.
Pemeriksaan dilakukan pada hewan kurban yang telah disembelih di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pinrang.
Salah satunya di Panti Asuhan Baramuli, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa, (20/07/2021).
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang drh Elvi Martina mengatakan petugas melakukan pemeriksaan di beberapa organ hewan kurban.
"Organ hewan kurban yang diperiksa meliputi hati, jantung, limpa dan tenggorokan," kata Elvi kepada Tribunpinrang.com.
Dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan adanya cacing di hati hewan kurban yang telah disembelih.
Kendati didapatkan di hati hewan kurban, menurutnya tidak berpengaruh kepada daging lainnya.
"Hatinya sudah tidak layak dikonsumsi. Namun, daging lainnya masih aman setelah cacing itu dibuang," ucapnya.
Ia memastikan semua hewan kurban yang telah disembelih oleh warga, sudah layak untuk di konsumsi.
Selain itu, dia juga menuturkan di bagian tubuh hewan yang disembelih dapat diketahui apakah mengidap penyakit menular atau tidak.
Salah satu penyakit yang biasa ada di hewan kurban adalah antraks.
Namun, sejauh ini pihaknya belum menemukan ada hewan kurban yang mengidap penyakit tersebut.
"Hingga saat ini belum ditemukan adanya hewan kurban yang mengidap penyakit berbahaya," bebernya.
Sebelumnya, pihak petugas Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang telah melakukan pemeriksaan post morten sebelum memasuki Iduladha 1442 H.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah hewan yang hendak di kurbankan layak atau tidak.