Daging Sapi 250 Kg Sandiaga Uno Dibagi ke 187 KK Mustahiq di Pangkajene

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Sedikitnya 187 keluarga mustahiq (penerima hak) hewan qurban di Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Selasa (20/7/2021) menerima daging sapi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Salahuddin Sandiaga Uno.

Sapi seberat 250 kg itu disembelih bersama 11 hewan qurban lain di pelataran barat Masjid Agung Pangkep, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Sulsel.

Merujuk syariah, Komposisi pembagian hewan qurban, sepertiga untuk dimakan pemberi kurban dan keluarganya, sepertiga untuk tetangga dan teman, sepertiga yang lainnya untuk fakir miskin dan orang yang membutuhkan.

Ketua Pengurus Masjid Agung Pangkep HM Lutfhi Hanafi, kepada Tribun-Timur.com, mengemukan sapi qurban Sandiaga itu adalah paket 1000 Sapi Qurban SSU di 114 kabupaten/kota di 17 provinsi di Indonesia.

"Alhamdulillah, Pak Sandiaga tadi menyaksikan secara virtual proses penyembelihannya," ujar pengusaha jasa SPBU di Kalibone, Pangkep ini.

Dikemukakan, kebetulan seremoni penyembelihan hewan qurban ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-46 anggota Fraksi Gerindra DPR-RI asal Pangkep, M Kamrussamad.

Kamrussamad adalah anggota komisi keuangan dan perbankan DPR-RI.

Pria kelahiran Ma'rang Pangkep ini juga tercatat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Pangkep.

Di Pemilu Legislatif lalu, Istri Kamrussamad, Hajjah Ainur terpilih jadi anggota DPRD Sulsel dari Gerindra.

Di Pilkada Pangkep akhir 2020 lalu, Ainir maju berpasangan dengan Lutfhi Hanafi.

Mereka bersaing dengan tiga pasangan calon kepala daerah lain, M Yusran - Sabban Sammana, Andi Ilham -

Rismawati, dan pasangan Rahman Asseggaf - Muammar Muhayyang.

Tiga personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1421 Pangkep mengawasi pembagian jatah daging hewan qurban di Masjid Agung Pangkep, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Selasa (20/7/2021) siang.

Tiga personel Kodim 1421 itu mengenakan badge COVID-19 Tracer di lengan.

"Kita hanya mengawasi prokes 3M," ujar Prajurit Dua (Prada) Agus, di pelataran barat masjid terbesar di kabupaten berpenduduk 342 ribu jiwa itu.