Varian Delta
Apa Bedanya Gejala Flu Biasa dengan Gejala Tertular Corona Varian Delta? Berikut Penjelasannya
Virus influenza manusia alias flu sangat menular & menyebar melalui sistem pernapasan, hidung, dan tenggorokan. Bedanya flu biasa dengan corona delta?
TRIBUN-TIMUR.COM - Apa bedanya gejala flu biasa dengan tertular Corona Varian Delta? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Seiring berjalannya waktu, virus corona terus-menerus berubah untuk beradaptasi dan bertahan hidup.
Varian baru muncul ketika suatu galur memiliki satu atau lebih mutasi yang berbeda dari yang lain.
Salah satu varian virus corona yang berkembang di Indonesia adalah varian Delta.
Corona Varian Delta cepat menular bikin kasus harian terus meningkat.
Hingga kini angka kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan adanya tanda-tanda atau tren penurunan.
Bahkan hingga Sabtu (177/2021) pagi, angka kasus harian Covid-19 di Indonesia menjadi yang terbanyak di dunia dengan 54.000 kasus.
Berdasarkan data Worldometer hingga Jumat (16/7/2021) pukul 23.00 WIB, Indonesia menempati posisi ke-15 dunia sebagai negara dengan angka kasus Covid-19 tertinggi.
Varian Delta pertama kali diidentifikasi muncul di India, memiliki sifat sangat mudah menular dan lebih berbahaya.
Dikutip dari forbes.com, varian delta dikenal juga sebagai B.1.617.2, menjadi jenis baru dari Covid-19.
Risiko yang ditimbulkan dari varian delta tampaknya lebih mengerikan dari virus corona pada umumnya.
Varian Delta menyumbang sekitar 25 persen kasus, meningkat setiap harinya di Kansas.
Namun bagaimana cara bedakan gejala flu karena alergi dengan gejala terinfeksi corona?
Virus influenza manusia alias flu sangat menular dan menyebar melalui sistem pernapasan, hidung, dan tenggorokan.
Hal ini dapat menyebabkan gejala flu klasik seperti batuk, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.