PPKM Mikro di Palopo, Polisi Turun Bagi-bagi Sembako

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Sejumlah personel dari Polsek Wara Palopo berbagi sembako dan bantuan kepada warga.

Kegiatan itu dilaksanakan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, Sabtu (17/7/2021) siang.

Aksi tersebut dilakukan di sejumlah rumah warga yang dianggap sangat terdampak dengan adanya PPKM mikro.

Panit Reskrim Polsek Wara, Ipda Ahmad Akbar mengatakan hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.

Khususnya pada pelaksanaan PPKM mikro yang masih berlaku di Palopo.

Pantauan tribun-timur.com, para personel menyusuri gang-gang untuk membawa bantuan beras dan paket sembako.

Ipda Ahmad Akbar yang turun ke lokasi terlihat memikul paket bantuan mengelilingi gang membawa bantuan ke warga.

Bahkan, ia beberapa kali mengeluarkan uang pribadinya untuk diberikan ke warga yang dianggap sangat membutuhkan.

"Harapannya, apa yang kita berikan bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19," kata Ipda Akbar ditemui tribun-timur.com di lingkungan Wara Timur.

Selain memberi bantuan, petugas juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Warga sangat antusias dan merasa senang menyambut kedatangan petugas.

Sebelumnya, aksi yang sama juga dilakukan personel Polres Palopo, Jumat (16/7/2021).

Aksi tersebut dilakukan di pasar, dengan memberikan imbauan agar pedagang mematuhi Protokol Kesehatan dan aturan PPKM sambil memberikan masker bagi warga yang tidak menggunakan masker.

Sekaligus membagikan bantuan sembako ke warga.

Dipimpin Kabag Ops Polres Palopo Kompol Sanodding, petugas menyampaikan kepada pedagang agar menutup lapak sebelum pukul 21.00 Wita.

Sebagai informasi, penerapan PPKM di Kota Palopo berlaku sejak 3 Juli 2021 sampai 17 Juli 2021.

10 Ribu Paket Bansos

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen Pol Merdisyam melepas 10 ribu paket bantuan sosial (bansos) di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar Sabtu (17/7/2021) siang.

Paket bansos itu ditujukan ke masyarakat kurang mampu selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro.

Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Halim Pagarra dan Karo Ops Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali turut mendampingi.

Merdisyam mengatakan Polri sebagai garda terdepan dalam pengendalian Covid-19 harus terus berperan aktif.

"Dan program bansos ini juga dilaksanakan bersama TNI dan pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi, dan kita di Polda Sulsel juga akan dilakukan terus menerus sesuai kemampuan dan dengan sasaran yang telah ditentukan," kata Merdisyam dalam sambutannya.

Ia mengaku akan terus mengupayakan untuk menghadirkan bantuan kepada masyarakat.

"Pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu oleh Polda Sulsel dalam penerapan PPKM Mikro ini tidak berhenti hari ini saja, tapi akan terus berkelanjutan," ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Polda Sulsel itu, pun mengimbau para petugas agar dalam penerapan PPKM Mikro untuk dibarengi dengan tindakan yang humanis terhadap masyarakat dan menghindari sikap arogan.

"Di satu sisi kita terapkan aturan, di sisi lain kita bersikap humanis, dan harus pahami kondisi masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan menerangkan penyaluran paket bansos merupakan bentuk kongkrit dari kepedulian Polda Sulsel dan jajaran.

Tujuannya untuk meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu di masa PPKM tersebut.

"Kami berharap penyaluran Bansos dari Polda Sulsel dan polres jajaran ini dapat membantu masyarakat kita yang tidak mampu yang ada di wilayah Polres masing-masing," harapnya.

Penyaluran bansos secara serentak di Sulsel itu melibatkan personel lalu lintas dan Bhabinkantibmas sebagai garda terdepan Polri di tengah masyarakat.(*)