Tribun Lipsus
Pesta Dansa Sita Tyasutami Jadi Awal Pandemi Covid-19 Indonesia Kini Sebabkan 70.192 Orang Meninggal
Presiden Joko Widodo pertama kali mengumumkan pasien pertama Covid-19 yang menghentak Indonesia 2 Maret 2020 lalu.
TRIBUN-TIMUR.COM- Pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 sudah berlangsung 16 bulan di Indonesia.
Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo pertama kali mengumumkan pasien pertama Covid-19 dan kedua di Istana Negara, 2 Maret 2021.
Saat ini, kasus Covid-19 sudah mencapai 2,73 juta orang dengan 70.192 meninggal dunia.
Kasus ini diduga berawal dari pada 31 Desember 2019.
Saat dunia bersiap menyambut tahun baru, Pemerintah Tiongkok menyampaikan laporan ke Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengenai adanya beberapa kasus pneumonia aneh di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Kasus pneumonia itu ternyata terjadi sejak 12 Desember 2020.
Penyakitnya menyerupai SARS.
Mereka yang terserang mengalami batuk kering, demam, badan terasa sakit dan tidak enak badan.
Baca juga: Efek Covid-19 Untungkan Perusahaan Farmasi Pembuat Vaksin dan Teknologi
Setelah beberapa bulan terjadi, pemerintah Indonesia belum bersiap untuk menghadapi keanehan ini.
Hingga akhirnya, infeksi virus yang kemudian hari diberikan nama SARS Cov 2 dengan nama penyakit Covid-19 seketika menjadi wabah.
Sehingga, memaksa pemerintah China menerapkan penguncian wilayah atau lockdown.
China bahkan sempat menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di dunia, jauh sebelum virus corona menyebar ke seluruh dunia.
Tanggapan pemerintah Indonesia terkesan abai saat itu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pernah berkelakar bahwa virus corona tidak ditemukan di Indonesia karena masyarakatnya memiliki kekebalan tubuh yang didapat dari kegemaran memakan nasi kucing.
Baca juga: Sindir Penanganan Covid, Pakar Hukum Prof Muin Fahmal: Menggaruk Sekitar Gatal Akhirnya Tambah Gatal
"Tapi (ini) guyonan sama Pak Presiden ya, insya Allah ya, (virus) COVID-19 tidak masuk ke Indonesia karena setiap hari kita makan nasi kucing, jadi kebal," kata Budi Karya dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-74 di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, pada 17 Februari 2020.