Dikemudikan WNA, Mobil Fortuner Terguling di Poros Makale-Mengkendek Tana Toraja

TRIBUNTORAJA.COM, MENGKENDEK - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan poros Makale-Mengekendek, Sabtu (17/7/2021). 

Tepatnya di kilometer 12, Kelurahan Rante Kalua', Kecamatan Mengkendek, Kanupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

Sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi BD 1790 H hilang kendali lalu terguling. 

Mobil dikemudikan oleh seorang warga negara asing (WNA) asal China bernama Jhun Zang (39). 

Kanit Laka Polres Tana Toraja, Aipda Hendrik membenarkan laka tunggal tersebut. 

Hendrik menjelaskan kecelakaan terjadi sekira pukul 08.00 Wita. 

Bermula saat mobil bergerak dari arah Utara ke Selatan. 

Saat memasuki jalan menikung, mobil hilang kendali lalu terguling dan berakhir di sebuah got yang berada di pinggir jalan.

"Hilang kendali, diduga jalan licin pasca diguyur hujan. Mobil dikemudikan WNA asal China," jelas Hendrik via WhatsApp.

Kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. 

Sang sopir dilaporkan selamat dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. 

Namun akibat terguling, kap mobil pada bagian depan dan samping ringsek. 

"Tidak ada korban jiwa, sedangkan mobil rusak di bagian depan dan samping akibat terguling dan menabrak marka jalan," jelasnya.

Sementara, saat dilokasi, WNA tersebut menunjukkan identitas berupa surat Izin tinggal sementara dari KANIM KELAS III NON TPI Palopo.

Dalam surat itu, tertera izin tinggal sementara di Lembang (Desa) Paku, Kecamatan Dende Piongan Napo, Kabupaten Toraja Utara. 

Selain itu, juga tertera bahwa WNA tersebut bekerja di PT Nagata Dinamika Hidro Madong. 

PT Nagata Dinamika Hidro Madong merupakan perusahaan listrik tenaga air di Kecamatan Dende Piongan Napo.

Dua Bulan Tiga Pelajar Tewas

Sebanyak tiga anak di bawah umur mengalami kecelakaan di Tana Toraja sejak Mei 2021.

Kasus pertama menimpa FR (15) pada Rabu (5/5/2021). 

Siswa SMK Kristen Makale ini tewas bertabrakan dengan mobil pete-pete (angkot). 

Tabrakan terjadi jalan poros Makale-Rembon, Kelurahan Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale.

Tabrakan bermula saat FR yang mengendarai motor DP 4362 JB bergerak dari arah Makale ke Rembon.

Korban melaju cukup kencang bertabrakan dengan pete-pete DD 1729 BC dikemudikan pria KR (63).

Kemudian kasus yang kedua terjadi di poros Bonggakaradeng-Rano, Lingkungan Buttu, Kelurahan Ratte Buttu, Kecamatan Bonggakaradeng pada Kamis (3/6/2021). 

Korban bernama Sume (15) tewas usai terjun ke dalam sungai bersama motor yang dikendarainya.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setempat, Ibrahim Leke'. 

Saat itu, Leke' mendengar suara keras. Ia pun penasaran kemudian mendatangi asal suara. 

Di lokasi ia melihat ada bekas kendaraan yang diduga terjun ke sungai.

Atas kejadian ini Leke' kemudian melapor ke Polsek Bonggakaradeng hingga dilakukan proses evakuasi.

Sementara, kasus yang ketiga terjadi pada Jumat (16/7/2021) siang tadi.

Kecelakaan terjadi di jalan poros Swaya, Lembang Kaero, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja.

Seorang pelajar SMP, Nandris Jul Cristiawan (15) tewas ditempat usai terlindas truk. 

Nandris mengendarai sepeda motor tanpa plat.

Sedangkan truk yang bernomor polisi DP 8521 JB dikemudikan oleh Marten (46). 

Kanit Laka Polres Tana Toraja, Aipda Hendrik menjelaskan, kecelakaan terjadi sekira pukul 11.00 Wita. 

Bermula saat kedua kendaraan bergerak dari Utara ke Selatan. 

Saat itu korban hendak mendahului mobil truk.

Namun nahas, motornya mengenai badan mobil. 

Ia pun hilang kendali lalu masuk kedalam kolong mobil. 

"Tewas di tempat, korban terlindas truk," singkat Aipda Hendrik via WhatsAap Jumat malam. 

Hendrik mengatakan, korban mengalami luka yang cukup serius. 

Motornya hanya rusak di bagian kap depan dan samping. 

Sementara, sopir truk sudah diamankan pihak kepolisian. 

Polisi juga mengamankan barang bukti motor dan mobil. 

"Sopir sementara kita tahan untuk proses pemeriksaan, sedangkan korban sudah disemayamkan di rumah duka," pungkasnya.(*) 

Laporan Kontributor TribunToraja.com,@b_u_u_r_y