Tribun Makassar
Rilis 152.783 Warga Makassar Telah Divaksin Lengkap, Dinkes Makassar Optimis Capai Target 1,1 Juta
Dengan rincian, 351.722 yang sudah mendapatkan dosis pertama, dan 152.783 sudah mendapat dosis kedua.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY
Gerai vaksin presisi Polres Tana Toraja di Plasa Pelayanan Kepolisian Makale, Rabu (14/7/2021)
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saat ini dari data terakhir Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar per 15 Juli 2021, total masyarakat yang telah divaksin mencapai 504.505 orang.
Dengan rincian, 351.722 yang sudah mendapatkan dosis pertama, dan 152.783 sudah mendapat dosis kedua.
Adapun target vaksinasi kata Walikota Makassar, Danny Pomanto yaitu 1.103.601 orang.
"Karena Makassar sudah melaksanakan vaksin sebesar 300 ribuan orang. Dari target 224.000, jadi sudah lebih dari 100 persen. Tapi kemudia kita mendapatkan target lagi dari pusat yaitu 1,1 juta," ujar Danny, Jumat (16/7/2021).
Sehingga saat ini pihaknya terus menggenjot vaksinasi bagi warga Makassar.
Salah satunya bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), untuk memvaksin pelajar usia 12-17 tahun.
"Apa yang menjadi program vaksinasi dari BIN, tentunya sangat membantu program pemerintah kota Makassar, terlebih lagi dengan adanya vaksinasi secara door to door," terangnya.
Melalui tim detektor Danny juga akan memberikan informasi data warga yang belum divaksin maupun yang sudah di vaksin.
Karena menurutnya, jika ada warga yang belum divaksin langkah proaktif harus dilakukan.
"Kalau dalam satu rumah hanya satu dua orang saja yang divaksin tentunya kekuatan Herd immunity tidak akan terbentuk, jadi percuma saja," tuturnya
Sementara, Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi mengaku, sangat senang melihat antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi tersebut.
Dia pun menyempatkan diri menyapa para peserta vaksinasi dan menanyakan kondisi mereka.
"Kita lihat antusias masyarakat sangat luar biasa," katanyam
Dia pun mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk datang dan mendaftarkan diri. Hal itu sebagai upaya agar target vaksinasi dapat tercapai.
"Karena benteng pertahanan kita saat ini adalah vaksinasi dan taat prokes. Tentunya kita masyarakat Kota Makassar tidak mau seperti Jawa dan Bali yang sudah menerapkan PPKM Darurat," katanya.(*)
Laporan tribuntimur.com,AM Ikhsan.