PSM Makassar Siapkan Kejutan! Bakal Kedatangan Pemain Asing, Spesialis Stopper

Tahun 2009, ia pindah  klub Junak Sinj selama setengah musim dengan 5 laga yang dijalani.

Pada 2010 ia kembali pindah ke klub Kriens, di sana ia hanya bermain 2 laga, setengah musim ia pindah ke Novi Pazar.

Di klub tersebut ia bermain 7 laga lalu memilih pindah pada tahun 2011 ke Zvijezda Grafacac. Ia bermain hingga pertengahan musim 2012 dengan 25 laga melesatkan 2 gol. 

Dari Zvijezda Grafacac, Serif Hasic berlabuh ke Krajisnik Velika Kladusa pada pertengahan 2012. 

Tak diberi waktu bermain, dia memutuskan hengkang ke Sloboda Tuzla pada 2013. Bersama Sluboda Tuzla ia memainkan 28 laga dan mencetak  2 gol.

Namun Saref Hasic hanya bertahan semusim. Ia lalu bergabung dengan Podgrmec pada musim 2014 dengan 8 laga yang dijalaninya.

Setahun berselang, Saref Hasic tinggalkan Podgrmec. Di musim 2015-2016 ia memilih memperkuat Mladost DK. Dia memainkan 26 laga, dan 1 gol yang dilesatkan.

Musim 2016-2017 Saref Hasic pindah ke Rudar Kakanj. Dia memainkan 11 laga dan 2 gol.

Lagi-lagi Saref Hasic tak bertahan lama di klub di belanya. Di musim 2017-2018, dia berlabuh dengan Bratstvo Gracaniaia. Bermain 34 laga dan menjebloskan 4 gol.

Setelah itu ke klub Tosk Tesanj di musim 2018-2019. Bersama Tosk Tesanj dia bermain 26 laga dengan torehan 6 gol.

Klub terakhir dibela sebelum bergabung ke PSM, yakni Mladost  DK di musim 2019-2020.

Setelah membela Mladost DK di musim 2019-2020, Saref Hasic mencoba peruntungan di Indonesia dengan bergabung bersama PSM.

Meski hanya bermain di lima pertandingan, Serif Hasic tampil impresif dalam mengawal pertahanan skuad Juku Eja.

Tak tanggung-tanggung dia mendapatkan empat Kartu kuning. Bahkan dua diantaranya berujung Kartu merah.(*)