Nelayan Berebut Wilayah
Cerita Warga Situbaru Bulukumba yang Kapalnya Ditabrak Nelayan Togambang
Puluhan nelayan asal Situbaru, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuntut keadilan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Puluhan nelayan asal Situbaru, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuntut keadilan.
Pasalnya, kapal salah seorang nelayan bernama Safaruddin rusak akibat ditabrak perahu besar yang diduga milik nelayan Togambang, Jumat (16/7/2021).
Safaruddin adalah nelayan tradisional yang sehari-seharinya mencari ikan dengan cara memacing.
Sementara kapal yang diduga milik nelayan Togambang, adalah kapal besar yang mencari ikan dengan cara menjaring.
Safaruddin mengatakan, kejadian itu terjadi sekira Pukul 10.00 Wita.
Saat itu, ia keluar mencari ikan bersama dua rekannya yang lain mengendarai satu kapal yang sama.
Tiba-tiba datang kapal nelayan yang diduga milik nelayan Togambang.
"Dia dari arah belakang, saya dikejar. Saya mencoba menghindar tapi tidak bisa. Saya bilang, ditabrak maki ini dan langsung kita ditabrak," beber Safaruddin.
Tidak sampai disitu, kata Safaruddin, nelayan Togambang memang seolah telah mempersiapkan aksi itu.
Pasalnya, di atas kapal juga ada tombak yang dipersiapkan.
"Saya dipukul pakai tombak, untung bisa saya tangkis pakai tangan" kata dia.
Namun dari insiden itu, Safaruddin mengalami luka dibagian pinggangnya.
Ia kemudian berharap agar kapalnya diganti karena mengalami kerusakan parah.
"Saya tidak mau ganti rugi. Pokoknya harus ganti kapalku," tegasnya.
Karena dengan kondisi saat ini, membuat dirinya untuk tidak dapat melaut dan secara otomatis akan berpengaruh pada ekonomi keluarganya.