Tribun Makassar
Pelajar dari 5 Sekolah Ikut Vaksinasi Massal di SMK Negeri 10 Makassar
Untuk menghindari kerumunan peserta vaksin, pihaknya mengaku telah membuat polarisasi arus kedatangan peserta.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti vaksinasi massal di SMK Negeri 10, Jl Bontomanai, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (14/7/2021) siang.
Pantauan tribun-timur.com di lokasi, pelajar yang diatang lebih dahulu diarahkan untuk cuci tangan lalu mengukur suhu tubuh.
Setelah itu, registrasi lalu dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
Setelah dianggap tekanan darahnya normal, para pelajar pun disuntik vaksin oleh vaksinator yang disiagakan.
Kepala Sekolah SMK Negeri 10, Andi Umar Patta mengungkapkan ada sekitar 1.250 vaksin yang disediakan untuk pelajar.
Tidak hanya pelajar dari SMK Negeri 10, siswa dari empat sekolah menengah atas lainnya ikut divaksin dalam program 1.250 vaksin tersebut.
"Siswa yang hadir di tempat ini itu jumlahnya 1.250. Terbagi dalam lima sekolah, yang pertama SMK Negeri 10, SMK Negri 2, SMK 3, SMK 6 dan SMA Negeri 11 Makassar," katanya.
Vaksin massal yang dimulai pukul 08.00 Wita itu akan berlangsung hingga pukul 16.00 Wita.
"Sampai siang ini pukul (11.50 Wita) itu sudah ada 500-an siswa yang sudah divaksin," ujarnya.
Untuk menghindari kerumunan peserta vaksin, pihaknya mengaku telah membuat polarisasi arus kedatangan peserta.
"Untuk menghindari kerumunan itu, kami standbykan dulu di sekolah masing-masing. Untuk dropingnya step by step, jadi bergelombang," terangnya.
Ia pun berharap agar vaksinasi massal itu juga dapat digelar serentak di sekolah menengah atas yang ada di Sulawesi Selatan.
"Supaya anak-anak atau peserta didik kita dapat ditingkatkan imunnya untuk persiapan sekolah tatap muka terbatas," harapnya.
Khusus SMK Negeri 10, hari ini mengikutkan 400 orang dari jumlah total 1.300 siswa.
Salah satu pelajar yang dihampiri mengaku senang setelah mengikuti penyuntikan vaksin.
Meski ia mengaku sempat merasakan sakit saat disuntik.
"Lenga kak sudah divaksin, sakit memang saat disuntik, arahannya dokter tadi setelah dari sini langsung pulang ke rumah istirahat," kata Andini, siswi SMK Negeri 6 Makassar yang ikut vaksin di SMK Negeri 10.
Ia pun berharap dengan adanya vaksin massa itu dapat mempercepat sekolah tatap muka nantinya.
"Sudah satu tahu lebih tidak masuk sekolah, belajar online terus," ucapnya.(*)