Tribun Palopo
Jadi Kapolsek di Daerah Rawan Konflik, Iptu Abdul Azis Bakal Dekati Tokoh Masyarakat di Wara Utara
Ia menggantikan Iptu Patobun yang dimutasi menjadi Kanit Reskrim Polsek Wara Urban Palopo.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Iptu Abdul Azis resmi menjabat sebagai Kapolsek Wara Utara.
Ia menggantikan Iptu Patobun yang dimutasi menjadi Kanit Reskrim Polsek Wara Urban Palopo.
Serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan di Aula Bhakti Pratidina Polres Palopo, Rabu (14/7/21) pagi.
Iptu Abdul Azis mengatakan, akan melakukan sejumlah kiat serta melanjutkan program yang telah dicanangkan Kapolsek sebelumnya.
Khusus penanganan konflik, Iptu Abdul Azis akan melakukan sejumlah langkah.
Mulai dari pendekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Di wilayah hukum Polsek Wara Utara, ada tiga kelompok yang kerap terlibat konflik antar pemuda, yakni kelompok pemuda Temmalebba, To Kasirang, dan Manunggal.
"Untuk penanganannya, sebagai langkah awal kami akan melakukan pendekatan dengan masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda," kata Iptu Azis ditemui tribun-timur.com di Mapolres Palopo, Rabu (14/7/21) siang.
Untuk itu, pihaknya tetap membutuhkan dukungan dari berbagai unsur utamanya masyarakat.
"Kita ini tidak bisa apa-apa kalau tidak didukung masyarakat setempat," ujarnya.
Sekedar diketahui, konflik antar pemuda di wilayah hukum Wara Utara sudah beberapa kali pecah dalam beberapa tahun terakhir.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah orang yang terlibat konflik.
Konflik terakhir pecah pada Januari 2021 lalu. Melibatkan kelompok pemuda dari Lorong Manunggal dan Lorong Pres Ban di depan RS Mujaisyah, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulsel.
Peristiwa itu membuat jalan poros Trans Sulawesi sempat macet selama satu jam.
Mereka saling serang menggunakan busur dan senjata api rakitan.
Bahkan pada kejadian itu, dua orang dilarikan ke rumah sakit akibat terkena peluru senjata rakitan.