Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bone

Fakta-fakta Belasan Kepala Sekolah di Kabupaten Bone Positif Covid-19 Setelah Jalan-jalan ke Bali

Update Corona Bone hari ini: Kepala sekolah positif setelah dari Bali dibahas di DPRD Kadis Pendidikan tak hadir karena isoman

Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM/KASDAR
Rapat komisi IV Kantor DPRD Kabupaten Bone dengan Dinas Pendidikan, Rabu (14/7/2021) siang 

TRIBUNBONE.COM,BONE - Gara-gara perjalanan dinas ke Bali yang tidak bisa ditunda, belasan kepala sekolah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, positif Covid-19.

Kasus ini sementar amenjadi perhatian di Kabupaten Bone, utara Sulsel.

Mengingat, saat perjalan dinas dilakukan, angka penularan Covid-19 sedang tinggi-tinginya.

Perjalanan dinas itu dilakukan 28 Juni-30 Juni lalu.

Sepulang dari Pulau Dewata, satu per satu kepala sekolah bertumbangan karena Covid-19.

Kadis pendidikan hingga anggota dewan turut bereaksi.

Dirangkum reporter tribun-timur.com, berikut fakta-fakta kepsek positif setelah kunjungan kerja:

1. Rombongan 27 Orang, 11 Kepsek Positif

Sebanyak 11 Kepala Sekolah (Kepsek) di Bone positif covid-19 setelah melakukan perjalanan dari Bali.

Sebanyak 27 Kepsek di Bone berangkat ke Bali pada 28-30 Juni 2021 dalam Program Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

2. Empat Positif Setelah Tracing Tambah 7 Lagi

Juru bicara Satgas gugus Covid-19, Yusuf mengatakan, sebelumnya ada empat orang kepala sekolah positif corona.

Setelah dilakukan tracking, bertambah tujuh orang kepala sekolah positif corona di Kabupaten Bone.

"Klaster baru jalan-jalan ke Bali ada empat orang positif, namun setelah dilakukan tracking bertambah tujuh orang," ujar Yusuf  saat rapat di komisi IV Kantor DPRD Kabupaten Bone, Rabu (14/7/2021) siang

3. Penjelasan Dinas Pendidikan

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan, Nursalam mengatakan, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan A. Syamsiar juga sementara isolasi.

Ia menjelaskan, Kepala Sekolah yang berangkat ke Bali telah melakukan tes PCR di Makassar.

"Mereka telah melakukan prosedur Covid-19 di Makassar dan keberangkatannya telah direncakan jauh hari sebelum PPKM diterapkan," ungkap Nursalam.

4. Reaksi Anggota DPRD

Sementara ketua komisi IV DPRD Bone, Andi Ryad Baso Padjalangi mengaku geram.

Pasalnya 27 ASN yang berangkat ke Bali tidak melapor ke Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bone.

"Ini mencoreng nama baik Kabupaten Bone," katanya.

Pihaknya berharap agar Dinas Pendidikan memberi perhatian khusus.

"Kasus ini harus ada tindak tegas terhadap Kepala sekolah ini," tuturnya.

Lanjut Ryad, Sebagai ASN mestinya menjadi contoh baik bagi masyarakat Bone.

"Kalau dibiarkan ini akan terulang terjadi lagi," katanya.(*)

Laporan wartawan tribuntimur.com - Kasdar Kasau

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved