Bawaslu Sulsel
DPRD Luwu Konsultasi Pilkada di Bawaslu Sulsel, HL Arumahi: Anggaran KPU Berbanding 3 dengan Bawaslu
Ketua Bawaslu HL Arumahi menjelaskan, Pilpres dan Pileg digelar pada 28 Februari 2024 dan Pilkada serentak dilaksanakan 27 November 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Komisi 1 DPRD Kabupaten Luwu dipimpin Wakil Ketua DPRD Luwu Zulkifli ST MSi melakukan rapat koordinasi dan konsultasi di Bawaslu Provinsi Sulwesi Selatan, Selasa (13/7/2021).
Tim dari Komisi 1 DPRD Luwu terdiri Ketua Komisi Nur Alam dan anggota H Lahmudin SH, Kepala Kesbangpol H Alim Bachry, Sufian dari Dukcapil, beserta sejumlah staf.
Mereka diterima Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi, didampingi anggota DR Azry Yusuf SH MH dan Asradi SE MH, Kabag Penanganan Pelanggaran Zulkifly ST, Koorfinator SDM Emil Syahbuddin, beserta staf.
Delegasi DPRD Kabupaten Luwu ini mempertanyakan pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 dan sistem penganggarannya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Luwu Zulkifli, hal ini penting diketahui terkait dengan fungsi penganggaran legislatif.

Ketua Bawaslu HL Arumahi menjelaskan, kesepakatan rapat Komisi 2, Kemendagri beserta Penyelenggara KPU, Bawaslu dan DKPP pada 3 Juni lalu, bahwa Pilpres dan Pileg digelar pada 28 Februari 2024 dan Pilkada serentak dilaksanakan 27 November 2024.
Masing-masing tahapannya 25 bulan sebelum hari H pemungutan suara.
Sedangkan, anggaran pelaksanaan nanti penyelenggaran KPU dan Bawaslu akan mengajukan proposal ke Pemda setelah KPU mengeluarkan PKPU tentang tahapan Pilkada untuk selanjutnya dibahas bersama TPAD sebelum ditandatangani NPHD-nya bersama kepala daerah.
Oleh karena itu, dukungan legislatif dalam menentukan besaran anggaran sangat menentukan.
"Kami harapkan dukungan dan kerja sama anggota dewan untuk menyukseskan Pilkada 2024," kata HL Arumahi.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut diwarnai dengan diskusi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Kedatangan Komisi I DPRD Luwu itu juga dalam terkait ranperda penyelenggaraan Pilkada Serentak mendatang.
Dalam pertemuan tersebut selain sebagai ajang silahturahmi juga menjadi wadah diskusi khususnya membahas proyeksi kebutuhan Anggaran Bawaslu Kabupaten luwu dan Bawaslu Sulsel agar tetap berjalan dengan baik dan saling mendudukung satu sama lain dan meningkatkan kepedulian khususnya Anggaran terkait Pemilukada Serentak 2024
“Kami (DPRD) Komisi I Kabupaten Luwu tentunya mendukung agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah nantinya tidak ada masalah. Utamanya terkait ajuan rancangan anggaran. Itulah mengapa Komisi I melakukan kunjungan langsung ke pemprov, KPU dan hari ini di Bawaslu Sulsel," kata jelas Wakil Ketua DPRD Luwu Zulkifli.
Politisi Golkar tersebut mengaku, konsultasi ini cukup penting. Sebab pihaknya ingin memaksimalkan rancangan anggaran yang sedang disusun oleh Komisi I DPRD Luwu.