Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lois Owien

Lois Owien Tersangka, Ahli Farmasi Jelaskan Interaksi Obat hingga Epidemiolog Sebut Bukan Bualan

dr Lois Owien jadi tersangka hoaks, Ahli Farmasi-Epidemiolog kompak jelaskan apa sebenarnya itu interaksi obat

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Dokter Lois Owien mengenakan masker saat keluar dari Polda Metro Jaya padahal tak percaya dengan adanya Covid-19 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang dokter bernama Lois Owien kini harus berurusan dengan Bareskrim Polri karena tak percaya dengan Covid-19.

Sebelum diserahkan ke Bareskrim, Polda Metro Jaya lebih awal menangkap dr Lois Owien atas dugaan penyebaran hoaks soal Covid-19 pada Minggu (11/7/2021) lalu.

Penangkapan terjadi karena pernyataan yang disebarkan dr Lois dapat menimbulkan keonaran di masyarakat.

Hal itu diukatakan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

"dr L (Lois Owien) menyebarkan berita bohong dengan sengaja hingga dapat menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat," kata Ramadhan, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (13/7/2021).

Diketahui, dr Lois ditangkap setelah postingannya terkait Covid-19 menjadi viral di media sosial.

Bahkan, beberapa masyarakat membela dan mempercayai pernyataan dr Lois ini.

"Postingannya adalah menurutnya korban yang selama ini meninggal akibat Covid-19 adalah bukan karena Covid-19."

"Melainkan karena interaksi antar obat dan pemberian obat dalam enam macam," kata Ramadhan.

dr Lois Owien
dr Lois Owien (Instagram @dr.lois via Tribun Medan)

Buntut dari pernyataannya, dr Lois Owien ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukum maksimal 10 tahun penjara.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan, pasal pertama adalah pasal tentang ujaran kebencian dan atau penyebaran berita bohong.

Kemudian, pasal UU tentang wabah penyakit menular karena dianggap menghalangi pelaksanaan penanggulangan yang telah diperjuangkan semua pihak untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Terakhir, Agus menyatakan, dr Lois juga dianggap telah menyiarkan pernyataan yang tak pasti atau berlebihan yang dapat menyebabkan keonaran di masyarakat.

Lantas, bagaimana penjelasan soal pernyataan dr Lois yang menyebut korban meninggal karena Covid-19 disebabkan oleh interaksi obat?

Ahli Farmasi UGM Sebut Tak Semua Interaksi Obat Berkonotasi Berbahaya

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved