Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LSM Ditangkap

Polres Pelabuhan Makassar Berikan Trauma Healing ke Korban Rudapaksa Ayah Kandung

Kondisi PIS (18) masih mengalami trauma akibat aksi bejat ayah kandungnya RS (41).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
RS (41) oknum LSM yang tega perkosa putrinya saat diamankan di Mapolres Pelabuhan Makassar, Jl Ujung Pandang, Senin (12/7/2021) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi PIS (18) masih mengalami trauma akibat aksi bejat ayah kandungnya RS (41).

Pelajar yang masih duduk di bangku SMA dirudapaksa oleh RS di salah satu penginapan di Kecamatan Wajo, pada 7 Juli 2021 lalu.

Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu pun ditangkap polisi dan kini mendekam di sel tahanan Polres Pelabuhan Makassar.

"Kondisi korban masih trauma, kita sementara lakukan pendampingan oleh anggota untuk trauma healingnya," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim saat ditemui tribun-timur.com di kantornya, Senin (12/7/2021) sore.

RS melancarkan aksi bejat itu di salah satu kamar wisma Kecamatan Wajo.

Ia mengajak putrinya PIS ke penginapan dengan mengiming-imingi sesuatu.

"Yang bersangkutan (PIS) diiming-imingi sesuatu untuk dibawa ke wisma. Ketika di wisma, ternyata orang tua atau bapaknya ini (RS) langsung melakukan pengancaman dan pemaksaan," kata Kadarislam.

"Setelah diancam, ditindih kedua kakinya (PIS) lalu dilakukanlah pemerkosaan," sambungnya.

Aksi rudapaksa itu dilakukan RS ke PIS sudah lebih dari satu kali.

"Pengakuan korban (PIS) sudah lebih dari satu kali, tapi pengakuan bapaknya (RS) baru satu kali. Jadi sementara kita masih dalami lagi," ujar Kadarislam.

Ia juga membenarkan jika RS merupakan anggota dari salah satu LSM di Makassar.

"Iya anggota LSM di Makassar, ada kartu anggotanya kita amankan juga," beber mantan kapolres Bone itu.

Kini RS, mendekam di sel tahanan Polres Pelabuhan, Makassar.

Terpisah, RS mengaku sudah dua kali hendak melakukan percobaan rudapksa itu terhadap putrinya PIS.

Namun, upaya jahatnya itu selalu gagal alias tidak berhasil.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved