Tribun Makassar
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Makassar Diundur
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengundur pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang harusnya dilakukan hari ini
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengundur pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang harusnya dilakukan Senin (12/7/2021) hari ini.
Disdik berencana mengundur MPLS pada Selasa (13/7/2021) besok.
Alasannya karena adanya perubahan skema dengan penundaan pembelajaran tatap muka (PTM) oleh Disdik.
Sebab sistemnya akan dialihkan secara virtual/daring. Persiapannya pun disebut akan memakan waktu sehari.
Sementara pelaksanaan akan memakan waktu tiga hari hingga Kamis (15/7/2021).
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Disdik Makassar, Nielma Palamba.
"Kalau kami, di Makassar kita geser (MPLS) ke Selasa. Kita lakukan secara virtual," ujarnya saat dihubungi, Senin (12/7/2021).
Nielma mengatakan, telah menyampaikan hal tersebut ke sekolah-sekolah hari ini.
Sementara MPLS tersebut akan dihadiri oleh Walikota Makassar Danny Pomanto, untuk memberikan arahan dan motivasi kepada sekolah dan peserta didik.
"Jadi hari selasa secara virtual sama Pak Wali dan diikuti seluruh sekolah dan dari rumah. Kami di Disdik beri laporan, kemudian di-share ke semua anak-anak yang ada di rumah dan guru," tutupnya
Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMPN 8 Ruslan mengatakan, untuk materi pengenalan lingkungan sekolah, diserahkan ke tiap sekolah.
Caranya dengan membuat video profil guru-guru, hingga sekolah kemudian ditampilkan ke masing-masing orang tua dan siswa.
"Inikan Selasa dibuka resmi sama Walikota. Jadi untuk materi pengenalan sekolah, ada video perkenalan setiap guru, setiap sarana sekolah dan ekskul sekolah ini diramu dalam bentuk video," katanya.
Ia menjelaskan, nantinya ada pendamping di masing-masing WA group yang melakukan pemantauan.
"Kami kemarin (10/7/2021) sudah rapat, bukan daring, nanti ada juga pendampingan, jadi masing-masing dibagi di WA Group dia pantau itu kita bagi semua linknya," tutupnya.
Laporan tribuntimur.com, AM Ikhsan