KKB vs TNI Polri
KKB Papua Tendius Murib dan TNI-Polri Baku Tembak Setelah Egianus Kogoya Menyerang, 1 Polisi Terluka
KKB Papua kelompok Tendius Murib dan TNI-Polri baku tembak setelah Egianus Kogoya menyerang duluan. Egianus Kogoya serang 50 petugas
TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan aparat keamanan TNI-Polri kembali kontak senjata di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (10/7/2021) malam.
KKB Pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendius Murib (TM) diduga menjadi dalang aksi kontak senjata tersebut.
Tendius Murib beraksi setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya keluar kandang saat situasi mulai mereda pasca teror warga.
Kelompok Egianus Kogoya juga baku tembak di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa (6/7/2021).
Sebanyak tiga personel TNI mengalami luka tembak akibat kontak senjata dengan kelompok Egianus Kogoya.
Sementara kelompok Tendius Murib menembaki satu anggota polisi.
Polisi tersebut mengalami luka tembak di bagian perut bawah.
"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Jayapura," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Minggu (11/7/2021).

Kombes Pol Kamal menjelaskan, kuat dugaan para pelaku merupakan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.
"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge.
Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," kata dia.
Kejadian tersebut bermula pada Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 19.00 WIT.
Saat itu, Tim Satgas Gakkum yang berjumlah 12 orang dipimpin oleh Iptu Budi Basrah bergerak dari Polres Yahukimo untuk melakukan penyelidikan keberadaan KKB di Kali EI, Kampung Mosom Dua, Distrik Seradalah, Kabupaten Yahukimo.
Sabtu pagi, tim tiba di lokasi yang dituju dan melakukan penyirian di wilayah tersebut.
Sekitar pukul 19.00 WIT, personel gabungan mendapat gangguan tembakan dari KKB sehingga personel membalas tembakan tersebut dan terjadi kontak tembak antara personel gabungan dan KKB.