Lois Owien
dr Lois Ancam Bubarkan IDI dan Cabut Izin Nakes, Denny Siregar: Ini Kayaknya Sejenis ma Sunda Empire
Denny Siregar turut berkomentar terkait dr Lois Owien. Terbaru, dr Lois mengaku punya kuasa penuh membubarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar turut berkomentar terkait dr Lois.
Diketahui, nama dr Lois Owien jadi sorotan publik setelah tampil di acara Hotman Paris, beberapa waktu lalu.
Dalam program tersebut, dr Lois Owien mengatakan yang tak percaya dengan Covid-19.
Selain tak percaya Covid-19, Lois Owien juga menyebut banyanya orang pasien positif Covid yang meninggal bukan karena infeksi virus corona.
Mereka meninggal akibat interaksi obat yang berlebihan.
Dia menyebut, obat-obatan yang digunakan untuk pasien Covid-19 telah menimbulkan komplikasi di dalam tubuh.
Yang terbaru, dr Lois juga mengeluarkan pernyataan akan membubarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dia juga mengaku punya kuasa penuh membubarkan IDI serta mencabut izin praktek nakes yang ia anggap salah.
Denny Siregar pun berkomentar.
"Ini kayaknya sejenis ma Sunda empire.." tulis Denny Siregar lewat Instagram @dennysirregar, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Novel Baswedan Cs Cari Dukungan ke PGI, Denny Siregar: Gak Sekalian Sambangi Sunda Empire, Pel?
Cuitannya disertai capture artikel berita terkait pernyataan dr Lois Owien yang mengaku punya kuasa penuh membubarkan IDI.
Diberitakan, pernyataan dr Lois itu ia posting di akun Instagram @dr_lois7
"Hak penuh bagi saya mengatur kedokteran sesuka hati saya. Bubarkan ID pun saya punya kuasa penuh," demikian pernyataan dr Lois.

Penelusuran Tribun-timur.com, postingan tersebut sudah dihapus dr Lois.
Namun diposting ulang oleh aktivis Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi di akun Instagram @dr.tirta.
dr Tirta meminta dr Lois pertanggungjawabkan pernyataan-pernyataannya.
"Ibu lois, pertanggungjawabkan statement anda
Termasuk postingan ini yg sudah anda delete, tapi sayangnya saya sempet capture
Negara ini menjamin kebebasan berpendapat, tapi tidak untuk seperti ini. Ingat gunakan hak anda secara baik
Buat pihak pihak yg menyiarkan berita kematian akibat interaksi obat yg jelas bohong itu, kami juga sudah capture.
Untuk dimintai pertanggungjawaban jika ibu lois tidak hadir ke @ikatandokterindonesia
Tolong ibu lois hadir ke @ikatandokterindonesia , kami beri kesempatan anda menyampaikan pendapat secara ilmiah
Tolongnetizen, hati2 dalam menyiarkan berita, apalagi kalo sudah false information
:) kasi emot api dulu (emoji)," tulis dr Tirta. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)