Tribun Edukasi
Di Sommaroy, Warga Tak Bisa Bedakan Kapan Malam Tiba dan Pagi Datang
Sekitar tahun 2019, warga Sommaroy Island, Norwegia, ingin mendeklarasikan diri sebagai wilayah pertama di dunia yang tidak memiliki waktu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Di Sommaroy, Warga Tak Bisa Bedakan Kapan Malam Tiba dan Pagi Datang
Pernahkah Anda mendengar Pulau Sommaroy?
Pulau ini cukup unik dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit.
Sommaroy Island terletak di Norwegia.
Sekitar tahun 2019, warga Sommaroy Island, Norwegia, ingin mendeklarasikan diri sebagai wilayah pertama di dunia yang tidak memiliki waktu atau yang sering disebut zona bebas waktu (time free zone).
Dilansir dari situs National Public Radio (NPR), Sommaroy Island berbeda dengan negara atau kepulauan lainnya.
Baca juga: Tahukah Kamu Ada Tempat Tanpa Kehidupan di Bumi?
Baca juga: 7 Hewan Tidur dengan Cara Unik, Ada yang Tahan Napas Sampai Terbangun
Sinar matahari terus bersinar di kawasan ini, meskipun jam sudah menunjukkan tengah malam.
Saat pukul 12 malam, warga Sommaroy masih terus beraktivitas.
Mulai dari bermain, bekerja hingga bersosialisasi dengan penduduk lainnya.
Hal ini dikarenakan matahari masih terus bersinar dan mereka enggan tidur.
Matahari selalu bersinar di Sommaroy sejak tanggal 18 Mei hingga 26 Juli atau sekitar 69 hari.
Hal ini terus terjadi tiap tahunnya dan matahari hampir tidak pernah tergantikan oleh bulan, meskipun malam tiba.
Baca juga: Sama-sama Tertutupi Salju, Mengapa Kutub Selatan Lebih Dingin Dibanding Kutub Utara?
Baca juga: Ketahui Perbedaan Gerhana Matahari Total, Sebagian, dan Cincin, Dari Cahaya hingga Waktu Terjadinya
Langit selalu cerah, sehingga warga Sommaroy hampir tidak bisa membedakan kapan malam tiba dan pagi datang, kecuali mereka memastikannya lewat jam.
Atas alasan inilah warga Sommaroy membuat petisi untuk ‘menghilangkan’ zona waktu di kawasan ini, dan mengajukannya ke parlemen Norwegia.
Ingin bebas dari zona waktu