Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Abu Janda

Kondisi Terkini Abu Janda, Akui Batuk Terus dan Tak Bisa Berdiri

Abu Janda mengatakan saat ini dirinya untuk berdiri saja sudah tidak bisa, bahkan dia merasa tulangnya remuk redam.

Editor: Muh. Irham
Instagram @permadiaktivis2
Kolase: Permadi Arya alias Abu Janda. Abu Janda ungkap ganasnya virus Corona varian baru. 

TRIBUNTIMUR.COM -Setelah 10 hari terserang Covid-19, pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mengungkapkan kondisi terakhirnya melalui sebuah video.

Menurut Abu Janda, kondisinya kini tidak sedang baik-baik saja.

Abu Janda mengatakan saat ini dirinya untuk berdiri saja sudah tidak bisa, bahkan dia merasa tulangnya remuk redam.

Sambil duduk di tepi pembaringan di ruang perawatan, Abu Janda mengaku sudah 10 hari terpapar Covid-19

 

Permadi Arya alias Abu Janda di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Permadi Arya alias Abu Janda di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim) (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Dia menyebut kondisinya sedang tidak baik-baik saja.

Abu Janda juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang mencoba menghubunginya namun tak segera dibalas.

"Hari ke-10 saya bikin video singkat ini cuma pengin bilang ke semua temen-temen, ke semua sahabat yang sudah kirim WhatsApp, telepon, terima kasih atas atensinya,"

"Apabila saya tidak angkat, mohon maaf, karena saya selalu dalam pengobatan. Jadi saya selalu dalam kondisi tidur," katanya.

Abu Janda menjelaskan, apabila dirinya tidak tidur, ia terus mengalami batuk.

Abu Janda pun menyampaikan testimoni atas 'ganasnya' varian baru Covid-19.

Menurutnya, ada tiga gejala yang dia rasakan, yakni demam tinggi, menggigil dan batuk.

"Tulang terasa remuk redam luluh lantak. Berdiri pun nggak bisa. Mikir pun nggak bisa. Tenaga kita habis hanya untuk nahan serangannya seharian," ungkapnya.

"Tapi aspek yang paling brutal yang saya rasakan adalah PHP-nya. Karena setelah serangan itu lewat, kita akan kerasa enak sehari dua hari,"

"Kita pikir sudah minum obat-obatan yang tepat. Kita pikir kita sudah menuju sehat, namun tiba-tiba serangan itu datang lagi. Tubuh drop lagi, kembali ke awal, dan itu berulang selama tujuh hari,” ujar Abu Janda.

Ia pun mengaku, covid tersebut benar-benar membuat mental dan semangatnya hancur sehingga dirinya harus dilarikan ke UGD.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved