Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Kampus

Unismuh Tambah Deretan Guru Besar di Bidang Ekonomi dan Bahasa Inggris

Unismuh Tambah Deretan Guru Besar di Bidang Ekonomi dan Bahasa Inggris, Pengukuhan Berlangsung Hari Ini.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AMINAH
Universitas Muhammadiyah Makassar melakukan pengukuhan dua guru besar, Sabtu (10/7/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Univeristas Muhammadiyah (Umismuh) Makassar menambah deretan guru besar. Dua orang profesor dikukuhkan hari ini, Sabtu (10/7/2021).

Kedua guru besar itu adalah Akhmad dalam bidang ilmu Ekonomi, dan Andi Tenri Ampa dalam bidang Ilmu Bahasa Inggris.

Dalam pengukuhan tersebut, Akhmad memaparkan pidatonya yang berjudul Dinamika Pembangunan Ekonomi Nasional dalam Era Pandemi covid-19.

Menurutnya, krisis ekonomi dan pandemi virus corona menjadi dua variabel yang saling berkait.

Sebab krisis ekonomi terjadi karena Pandemi corona.

"Kita tahu bersama bahwa, Indonesia sudah berada dalam situasi  krisis ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi pada  kuartal II tahun 2020 -5,2 persen,  kuartal III -3,49 persen,  kuartal IV negatif sebesar -2,19 persen, dan kuartal I tahun 2021 sebesar  -0,74 persen," jelasnya.

Karena itu, proyeksi tentang pemulihan ekonomi nasional, tentu harus berpatokan  pada perkembangan jumlah kasus corona sebagai penyebab  utama terjadinya krisis ekonomi.

Sementara, Andi Tenri Ampa memaparkan orasinya dengan judul 'Teknologi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Abad ke-21'.

Menurutnya, pembelajaran berbasis web sebagai contoh penerapan teknologi dalam bidang pendidikan yang paling cepat berkembang.

"Kemajuan teknologi dan perkembangan dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sudah diterima secara luas dan memberikan peluang untuk menciptakan desain baik dan berpusat ke peserta didik," tuturnya.

Rektor Unismuh Makassar, Ambo Asse mengatakan, besar harapannya agar para dosen ikut memacu diri menjadi guru besar.

"Kita laksanakan pengukuhan ini agar menjadi pelajaran bagi para dosen untuk memacu diri untuk menjadi guru besar," ujarnya.

Menurutnya, banyaknya jumlah guru besar berpengaruh untuk kemajuan universitas, khususnya kemajuan program studi.

Juga sebagai bukti kesiapan memberi pelayanan yang baik dan berkualitas kepada mahasiswa.

"Harapan kami bagi para guru besar agar dia mengembangkan dirinya di Universitas ini dalam rangka kemajuan prodi, fakultas, dan universitas," katanya.

Jumlah guru besar Unismuh Makassar kini 15 orang, lektor kepala 86, dan lektor 213 orang.

Bagi dosen yang masih berstatus asisten ahli diharapkan meningkatkan jabatan fungsionalnya menjadi lektor.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved