Penanganan Covid
Bertambah 16 orang, Total Kasus Covid-19 di Maros Kini 93 Orang
Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, kembali mengalami peningkatan. Kecamatan dengan kasus tertinggi yakni Turikale dan Mandai
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, kembali mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr. Muhammad Yunus, Jumat (09/07/21).
Ia mengatakan peningkatan kasus pada Kamis (08/07/21) mencapai 16 orang.
"Memang ada penambahan kasus, kemarin ada penambahan 16 kasus, ada yang sembuh lima orang dan meninggal dunia satu orang," katanya kepada tribunmaros.com, saat dihubungi Jumat siang.
Total kasus saat ini berjumlah 83 orang dan tersebar di 13 kecamatan.
"Empat orang berasal dari Maros Baru, tiga orang dari Lau, masing-masing dua orang dari Bontoa dan Mallawa, dan masing-masing satu orang dari Tanralili, Cenrana dan Tompobulu," teranngya.
Sementara Kecamatan Moncongloe dan Marusu masing-masing 10 orang
Kecamatan Bantimurung dan Simbang masing-masing 13 kasus..
Untuk Kecamatan dengan kasus tertinggi berada di Turikale 16 Kasus dan Mandai dengan 17 kasus.
Dr. Yunus mengungkapkan, diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya," tuturnya.
Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.
"Ada klaster baru yang ditemukan yakni klaster pedagang dan juga klaster perjalanan. Sisanya itu ditemukan saat pemerikasaan acak dan belum menjadi suatu klaster," tuturnya.
Dari 93 pasien, sembilan diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sembilan orang sedang di rawat di rumah sakit, dan yang lainnya melakukan isolasi mandiri," ucapnya.
Ia mengatakan untuk menekan kenaikan kasus Covid-19 di Maros, disiplin protokol kesehatan terus ditegakkan.
Saat ini Satgas Covid-19, kata dr Yunus gencar melakukan pemeriksaan 3T.
"Kami dari satgas saat ini sedang memperkuat 3T, Tracing, Testing dan Treatment," lanjutnya.
Giat vaksinasi juga terus digalangkan untuk seluruh masyarakat demi memperkuat antibodi.
Dr. Yunus berharap masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi.
Hingga saat ini total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Maros adalah sebanyak 1.769.
Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 1.648 orang.
Sementara yang meninggal dunia 28 orang. (*)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)