Tribun Bantaeng
AK- Manufaktur Bantaeng Launching Program Pendidikan Vokasi
Akademi Komunitas Industri (AK) Manufaktur Kabupaten Bantaeng melaunching program pendidikan vokasi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akademi Komunitas Industri (AK) Manufaktur Kabupaten Bantaeng melaunching program pendidikan vokasi.
Program vokasi tersebut terdiri dari tiga program studi (prodi). Prodi Mekanik, Prodi Alat Berat, dan Prodi Kewirausahaan.
Masing-masing 24 orang yang diterima. Totalnya 72 orang.
Direktur AK-Manufaktur Bantaeng Zainal Abidin, mengatakan, program pendidikan vokasi ini setara D1.
Zainal Abidin menjelaskan, dibukanya program vokasi ini guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Sulawesi Selatan, khususnya di kabupaten Bantaeng.
Spesifiknya untuk kebutuhan SDM di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia dan Pemda Bantaeng.
"AK-Manufaktur Bantaeng menyelenggarakan Program Pendidikan Setara D1 Kerjasama dengan PT Huadi Alloy Nickel Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng," ucap Zainal Abidin lewat rilis yang diterima tribun-timur.com, Jumat (9/7/2021) siang.
Zainan melanjutkan, akademi Komunitas Industri merupakan salah satu dari 12 perguruan tinggi vokasi dibawah Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI ).
Kepala Badan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan menjelaskan, keberadaan SDM menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan industri.
"Sektor industri merupakan salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar," kata Arus Gunawan.
Lanjut Arus Gunawan, Pendidikan Setara D1 kerjasama industri ini dilaksanakan sebagai wujud penyelarasan dan kerjasama antara institusi pendidikan dengan dunia industri.
Ia mengapresiasi atas terjalinnya sinergi dan kerjasama yang baik antara Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng dengan PT. Huadi Nickle Alloy Indonesia, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) dalam upaya penyediaan tenaga kerja terampil.
Menurutnya, kehadiran AK-Manufaktur Bantaeng telah memberikan ruang bagi Pemda Bantaeng untuk berkontribusi menyiapkan SDM unggul.
"Kita berjasama dengan AK-Manufaktur Bantaeng melalui program setara D1 Kewirausahaan Smart dengan harapan lulusan Program," tutupnya.
Diketahui, PT Huadi Nickel Alloy Indonesia yang merupakan industri smelter yang ada di Kabupaten Bantaeng. (*)