Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balaikota Makassar Lockdown

Sterilkan Balaikota, Damkar Makassar Semprotkan 16 Ribu Liter Disinfektan

Sterilkan Balaikota, Damkar Makassar Semprotkan 16 Ribu Liter Disinfektan

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Damkar Makassar saat melakukan penyemprotan disinfektan di Balaikota Makassar, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (8/7/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah Balaikota Makassar dilokcdown, adanya 24 ASN yang dinyatakan positif Covid-19, Dinas Pemadam Kebaran (Damkar) Makassar dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), langsung melakukan penyemprotan disinfektan.

"Penyemprotan dilakukan sore ini, kami menyemprot bagian luar, untuk di dalam kan agak banyak, itu dilakukan oleh BPBD bersama kecamatan," ujar Plt Kepala Damkar Makasaar Hasanuddin, Kamis (8/7/2021) sore.

Sebanyak dua armada dikerahkan, masing-masing membawa 8000 liter disinfektan, dengan jumlah personel 10 orang.

Disinfektan disemprotkan ke pekarangan, dinding luar, selasar dan jalan. 

"Kalau bagian luarnya itu dengan selasar dua. 8000 satu armada jadi 16.000 liter. Membawa personel masing-masing lima, jadi 10 orang," terangnya.

Sementara ini penyemprotan hanya akan dilakukan sekali. 

Pihaknya akan menunggu instruksi lebih lanjut untuk penyemprotan selanjutnya.

"Jadi sekali saja kita semprot, kita tunggu ini semua pegawai benahi barang-barangnya untuk dikeluarkan," tuturpnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyampaikan alasannya melokcdown kantor Balaikota Makassar.

Pasalnya ada 24 Aparatur Sipil Negara (ASN) terkonfimasi posifif Covid-19, dan 1 meninggal dunia.

"Jadi kami melakukan lockdown kami dapat laporan ada 24 pegawai kota Makassar, di hampir seluruh SKPD dan 1 meninggal kemarin di Kelautan Perikanan dan Pertanian (DP2)," ujar Danny, Kamis (8/7/2021)tuturnya.

"Sehingga saya mengambil kesimpulan untuk lockdown balaikota selama seminggu, sambil kita bersihkan," lanjutnya.

Danny pun telah memerintahkan ke Satgas Covid Hunter untuk mentracing seluruh pihak yang terpapar Covid-19.

"Saya sampaikan bahwa inilah kenapa PPKM harus kita laksanakan sungguh-sungguh," jelasnya.

Lanjut Danny, Balaikota yang menjadi pusat pelayanan publik itu terindikasi dalam sebuah skala kecil Kota Makassar, dan berpotensi menyebar secara cepat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved