PSM Makassar
Pemain Legendaris PSM Makassar Carlos De Mello Kini Bukan Pelatih Lagi Memilih Jadi Agen di Brasil
legenda PSM Makassar adalah Carlos De Mello saat ini sudah tak menjadi pelatih lagi. Dia memilih menjadi agen, apa alasannya?
TRIBUN-TIMUR.COM- Salah satu legenda PSM Makassar adalah Carlos De Mello.
Ia menjadi salah satu tim champhions PSM Makassar kalah menjuarai Liga Indonesia musim 1999-2000.
Sehingga, Bola Lokal menjadi terangkat hingga level internasional.
Pria asal Brasil ini adalah pemain terbaik pada Liga Indonesia 1996-1997.
Kala itu, PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur.
Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.
Sementara itu di level internasional, PSM tercatat satu kali berlaga di Piala Winners Asia dan tiga kali mewakili Indonesia di laga Liga Champions Asia.
Baca juga: Masih Ingat Ronald Fagundez? Si Jenius Legenda PSM Makassar, Sekarang Dagang Roti di Kota Daeng

PSM merupakan klub Indonesia yang stabil hingga saat ini.
Bahkan PSM Makassar pernah menjadikan Makassar sebagai tuan rumah Perempat Final Liga Champions Asia pada tahun 2000.
Di mana saat itu untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Perempat Final LCA yang menghadirkan klub-klub lain dari Asia Timur yakni Jubilo Iwata (Jepang), Shandong Luneng Taishan (China), dan Suwon Samsung Bluewings (Korea).
Setelah berhenti menjadi pemain, Carlo de Mello menjadi pelatih lisensi A-pro dari CBF.
Pada tahun 2005-2006, ia sempat melatih PSM Makassar.
Saat itu, dia memberikan gelar Sjarnoebi Cup tahun 2005 kepada PSM Makassar.
Baca juga: Profil Winger PSM Yakob Sayuri, Sejak Kecil Jatuh Hati dengan Sepakbola
Kemudian, tahun 2011-2013 menjadi pelatih Timnas Pelajar Indonesia.
Setelah tak aktif menjadi pelatih, kini ia banting stir menjadi agen pemain sepakbola asal Brasil ke seluruh dunia.