Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Cameron Herrin? Jadi Sorotan Dunia hingga Indonesia,Pebalap Liar yang Dihukum Penjara 24 Tahun

Cameron Herrin, pria berusia 21 tahun mengumpulkan simpati dari masyarakat online karena ketampanannya

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
Twitter/@missremi2
Cameron Herrin yang baru berusia 21 tahun melakukan tindak kriminalitas yang cukup berat. 

tak hanya itu akun bernamakan @gatau juga memberikan narasi "Plis ya jangan karena dia cakep, terus di bilang ga sengaja. Itu nyawa,".

sedangkan sejumlah netizen lain pun memberikan komentar yang menilai hal itu hanyalah ketidaksengajaan yang dilakukan oleh Cameron Herrin.

"Menurutku hukuman 24 tahun terlalu berat bagi orang yang membunuh dengan tidak sengaja," ujar akun @sarangmadu3.

"Pada intinya gua ngerasa keberatan dia dihukum 24 tahun. Mana masih muda, tapi kasian juga korbannya," kata akun @miyabi.

"Kasihan keluarga yang ditinggal, tetapi 24 tahun itu buset lama bett," kata aku @rimuru tempest.

Dilansir dari thegazapost.com, Cameron Herrin sedang melakukan balapan dengan rekannya di Ford Mustang pada 23 Mei 2018.

Insiden yang menyeret nama Cameron Herrin itu terjadi saat, dirinya menabrak seorang ibu bernama Jessica Reisinger berusia 24 tahun dan anaknya, lillia berusia 1 tahun dengan mobil Ford Mustang GT di kecepatan 100 mph (160 km/jam).

David William Raubenolt tidak kuasa menahan tangis saat di persidangan kasus tabrakan yang dilakukan Cameron Herrin
David William Raubenolt tidak kuasa menahan tangis saat di persidangan kasus tabrakan yang dilakukan Cameron Herrin (Instagram @tantee_rempoong_oficiall)

saat itu ibu dan anak tersebut sedang menyeberang jalan raya di daerah Tampa sebuah kota di Amerika Serikat yang letaknya di bagian selatan, tepatnya di negara bagian Florida.

Rekannya Herrin membelok keluar dari jalan, tapi Herrin membelok ke Jessica dan Lillia, sehingga menewaskan mereka berdua.

dalam video yang beredar Cameron Herrin, terlihat mengakui kesalahannya atas tuduhan pembunuhan. Dia membunuh dua korban saat balap jalanan di jalan raya dengan seorang rekannya.

Ketika hukuman penjara dibacakan kepadanya, dia tampak terbelalak, hukuman yang akan membuatnya menghabiskan lebih dari setengah hidupnya di penjara pada saat dia dibebaskan.

Herrin yang ketika itu berusia 18 tahun pergi dengan seorang teman pada 23 Mei 2018 untuk pergi ke gym di daerah Tampa.

Kedua kendaraan itu berhenti bersebelahan di lampu lalu lintas pagi itu, lalu tiba-tiba melaju berdampingan, tampak seperti berpacu.

Seorang ibu ketika itu sedang mendorong putrinya dengan kereta dorong, bersiap untuk menyeberang jalan di sepanjang Gandy Boulevard ketika kedua mobil itu mendekat dan pada akhirnya menewaskan mereka berdua.

Trending di Twitter

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved