Tribun Luwu Utara
Harga TBS Sawit di Luwu Utara Turun Rp 200 Per Kg
Harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sulawesi Selatan mengalami penurunan pada bulan ini.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sulawesi Selatan mengalami penurunan pada bulan ini.
Penurunan harga ini juga berlaku bagi pembelian pabrik terhadap TBS petani di Kabupaten Luwu Utara.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Luwu Utara, Rafiuddin mengatakan, harga TBS bulan ini ditetapkan Rp 1.600 per kg.
Turun Rp 200 dari bulan lalu yang mencapai Rp 1.900 per kg.
Rafiuddin mengatakan, penetapan harga terbaru dilakukan melalui rapat virtual, Selasa (6/7/2021) siang.
Oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sulsel bersama dengan perusahaan mitra, dinas terkait, dan Apkasindo.
"Harga yang disepakati Rp 1.600," kata Rafiuddin kepada tribun-timur.com via telepon, Selasa malam.
Menurut Rafiuddin penetapan harga dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan terhadap perolehan harga wajar TBS.
Serta menghindari adanya persaingan tidak sehat antara Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Ia menambahkan, harga baru mulai berlaku Rabu besok.
"Harga TBS kelapa sawit sebesar Rp 1.600 per kg dengan 0% potongan, kecuali sortasi buah dikembalikan berlaku mulai beaok," paparnya.
Penetapan ini, lanjut dia didasari pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/Permentan/OT.140/2/2013.
Tentang pedoman penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit produksi perkebunan.
Serta peraturan Gubernur Sulsel Nomor 23 tahun 2020.
"Meski turun, harga tetap kita syukur, karena masih terbilang tinggi," tuturnya.
Bersama Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara merupakan daerah penghasi TBS sawit di Sulsel.