Prokes Resepsi Pernikahan Hotel dan Gedung di Makassar Bakal Dipantau via Zoom

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar akan dipantau Satgas Covid-19.

Pada periode PPKM ini, Satgas Covid-19 di 14 kecamatan di Makassar akan memantau seluruh kegiatan.

Khususnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Salah satu yang paling ketat ialah resepsi pernikahan.

Untuk itu, berdasarkan hasil meeting dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) diminta menyiarkan secara langsung acara pernikahan via zoom.

"Jadi namanya zoom monitoring terpasang di semua hall atau ballroom tempat gelaran pernikahan di hotel, gedung serba guna dan rumah makan yang menggelar resepsi pernikahan," kata Ketua BPD PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga saat gelar jumpa pers di Executive Lounge lantai 1 Claro Makassar, Senin (5/7/2021).

Karena itu, terkait penerapan prokes dan hal lainnya sebagaimana tertuang dalam aturan PPKM ini terpantau Satgas Covid-19.

"Mereka tak mesti datang langsung ke hotel tetapi memonitoring lewat zoom," ucapnya.

Jika nantinya, ditemukan hotel, rumah makan, gedung melanggar tentu akan mendapatian sanksi dari Pemkot.

"Tugas kami mendorong agar para pengelola taat. Karena PHRI tentu sangat berharap PPKM ini berjalan secara efektif dan dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19 ini," katanya.

Hal serupa disampaikan Ketua IHGMA Sulsel Junaidi Salam.

Ia mengatakan, zoom monitoring ini langsung koordinasi dengan Satgas Covid-19 kecamatan. 

Jadi seluruh hotel, rumah makan, gedung harus membangun komunikasi dengan pihak kecamatan.

"Link zoom monitoring langsung diurus di kecamatan. Semisalnya, hotel tersebut berlokasi di Kecamatan Biringkanaya maka ke kantor kecamatan setempat," jelas Junaidi.

Pada intinya, lanjut dia, IHGMA sangat mendukung PPKM demi meredam angka covid-19 di Makassar.