Tribun Makassar
Imigrasi Makassar Sebut Ada 198 Tenaga Kerja Asing di Sulsel, Didominasi dari Tiongkok
Data Imigrasi Makassar, saat ini 198 Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 198 Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Agus Winarto seusai menggelar konferensi pers terkait kedatangan 20 TKA asal Tiongkok.
"Di 11 wilayah kerja Imigras di Sulawesi Selatan yaitu di 10 kabupaten satu kota, total ada 198 (TKA)," kata Agus Winarto di kantornya, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (5/7/2021) siang.
"Negaranya bervariasi, ada China, Malaysia, Amerika, ada Belanda, Jepang, Korea, macam-macam tenaga kerja,"sambungnya.
Dari total 198 TKA itu, lanjut Agus Winarto, didominasi dari negara tirai bambu."(Didominasi) dari China," ujarnya.
Khusus 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk ke Bandara Sultan Hasanuddin, Sabtu kemarin, pihaknya mengaku telah memonitor rencana kedatangan dan pas tiba.
"Jadi tiga hari sebelum kedatangan 20 TKA China itu, kita sudah mendapat informasi," kata Agus Winarto.
Hanya saja, lanjut Agus Winarto, langkah-langkah keimigrasian seperti pembuatan paspor dan lain-lain sudah dilakukan pihak Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Makanya kami di sini sisa memonitor atau memantau saja kedatangan mereka. Jadi kita sudah monitor mulai dari rencana kedatangannya dan pas tiga," kata Agus Winarto.
Selain itu, lanjut Agus, kedatangan 20 TKA itu telah mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi mereka di Jakarta sudah dikarantina selama lima hari saat tiba dari asal negara mereka, karantina lima hari itu yang dipersyaratkan sebelumnya," ujarnya.
Tidak hanya itu, saat tiba di PT Huadi Kabupaten Bantaeng, para TKA itu juga tidak langsung bekerja.
Mereka, kata Agus juga masih diwajibkan mengikuti masa karantina.
"Jadi mereka di PT Huadi itu saat ini masih jalani karantina juga, tidak boleh langsung bekerja karena kan mereka juga masih tahapan uji coba juga. Jadi mereka belum bekerja dan belum digaji," jelasnya.
Para TKA itu lanjut Agus, tiba di Indonesia melalui jalur penerbangan Internasional China-Jakarta, sebelum PPKM diberlakukan.