Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Demokrat Sulsel

Adu Kuat Jaringan DPP Ni'matullah Erbe Lawan Ilham Arief Sirajuddin

Menjelang Musyawarah Daerah X Partai Demokrat Sulawesi Selatan, beredar foto Ni'matullah Erbe bertemu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Demokrat Sulsel
Beredar foto Ni'matullah Erbe bertemu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Menjelang Musyawarah Daerah X Partai Demokrat Sulawesi Selatan, beredar foto Ni'matullah Erbe bertemu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

Selain Agus, turut hadir Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. AHY dan Teuku Riefky Harsya tampak mengenakan seragam Partai Demokrat. 

Sementara Ni'matullah Erbe mengenakan kemeja kotak-kotak oranye. Ketiganya berfoto mengepalkan tangan kanan di dada.

Latar foto menunjukkan merek sedang berada dalam sebuah perpustakaan buku.

Foto tersebut menunjukkan kedekatan dan kemesraan Ni'matullah dengan putra sulung mantan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Kedekatan Ni'matullah dengan AHY disebut-sebut jadi modal kuat memimpin kembali Partai Demokrat Sulsel.

Di internal partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe diyakini masih unggul jauh di atas kertas terhadap Ilham Arief Sirajuddin.

Alasannya, Ullah, sapaan dinilai punya hubungan emosional dengan ring 1 DPP Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.

Dalam serangan kudeta kubu Moeldoko cs, Ullah selama ini aktif membela AHY. 

Bahkan pernah menyatakan siap baku "tikam" dengan pihak yang ingin mengudeta AHY.

Dukungan 34 DPD Demokrat provinsi se-Indonesia membuat AHY menang telak terhadap kubu Moeldoko dalam pengesahan Kemenkumham.

Sementara Ilham Arief Sirajuddin juga pernah pamer kemesraan dengan elite DPP Demokrat.

Bedanya Ilham hanya menemui Andi Arief hingga Andi Alfian Mallarangeng.

Aco, sapaan, datang menemui Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief di Jakarta, Kamis (20/5/2021) siang.

Turut hadir mendampingi Ketua Umum (ketum) Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Michael Wattimena, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

Mereka ngopi-ngopi baraeng habis lebaran di Gandy steak bakery, Jl. HOS. Cokroaminoto No.90, RT.2/RW.5, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Sebulan berselang, Aco makan siang bareng Andi Alfian Mallarangeng di Jakarta, Rabu (9/6/2021) siang.

Andi Alfian Mallarangeng saat ini menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Pertemuan berlangsung di salah satu restoran di Jakarta. IAS mengatakan pertemuan tersebut hanyalah silaturahmi antar sahabat. Keduanya membahas perkembangan Partai Demokrat. 

Di internal Partai Demokrat Sulsel, Aco disebut-sebut hanya dengan SBY dan sejumlah senior Partai Demokrat. 

Seperti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, Andi Nurpati, hingga Andi Timo Pangerang.

Aco juga dinilai kehilangan momentum karena tidak pernah tampil membela AHY dalam isu kudeta kubu Moeldoko.

Di level DPC, Aco mengklaim telah mengantongi dukungan 14 DPC. 

Pertarungan Ketua DPD Demokrat Sulsel akan diselesaikan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bukan lagi sistem voting atau pemungutan suara seperti Musda 2016 lalu.

24 DPC hanya memilih tiga nama calon untuk dikirim ke DPP.

DPP nantinya diwakili oleh tim 3 untuk memilih Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan BP OKK DPP Demokrat.

Pertarungan IAS melawan Ni'matullah akan diselesaikan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bukan lagi sistem voting atau pemungutan suara seperti Musda 2016 lalu.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Andi Nurpati Burhanuddin mengatakan mekanisme pemilihan ketua tidak lagi sama seperti Musda 2016 lalu.

Hal itu dikarenakan perubahan mekanisme pemilihan Ketua DPD dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat hasil Kongres 2020 lalu.

Nurpati mengatakan, 24 ketua DPC se-Sulsel, ditambah 1 suara DPD, dan 1 suara DPP memilih maksimal 3 calon ketua.

"Pasal 83 AD/ART menyatakan musda berwenang memilih, menetapkan, dan mengusulkan sebanyak-banyaknya tiga nama calon ketua DPD kepada DPP untuk dipilih salah satunya sebagai ketua DPD," kata Andi Nurpati, Rabu (14/4/2021).

"Jadi tetap dipilih tiga calon oleh peserta Musda, bukan DPP yang memilih 100 persen," sambung Nurpati.

Nurpati melanjutkan, DPP nantinya diwakili oleh tim 3 untuk memilih Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, dan BP OKK DPP Demokrat.

Andi Nurpati mengatakan, DPP akan pertimbangan aspirasi DPC dalam menentukan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ke depan.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved