Penemuan Mayat
Membusuk di Kamarnya, Seperti Ini Sosok Ir Suherman Mantan Caleg Gerindra Palopo di Mata Tetangga
Korban akrab disapa Camang. Ia adalah salah satu pengurus aktif PSSI Kota Palopo. Juga sebagai pemerhati sepakbola di Kota Palopo.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Ir Suherman Pamineri (52) ditemukan meninggal di dalam kamar tidurnya.
Mayatnya baru ditemukan, diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari.
Kejadiannya di Jl Ahmad Razak, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (3/7/21), sekitar pukul 18.30 WITA.
Korban akrab disapa Camang. Ia adalah salah satu pengurus aktif PSSI Kota Palopo. Juga sebagai pemerhati sepakbola di Kota Palopo.
Almarhum juga pernah menduduki posisi sebagai Manajer Gabungan Sepakbola Palopo (Gaspa).
Gaspa adalah tim sepakbola kebanggaan Kota Palopo.
Banyak kesan yang ditinggalkan almarhum sebelum meninggal dunia.
Ucapan belasungkawa dan doa berdatangan saat kabar meninggalnya beredar. Ucapan tersebut mulai dari kalangan pejabat hingga tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Kota Palopo.
Ia dikenal sebagai orang yang berkawan dan aktif di kegiatan kepemudaan dan politik.
Selain itu, ia juga dikenal sosok yang soleh oleh kawan-kawannya.
"Beliau orang baik dan soleh biasa kalau di warkop bersama almarhum, sudah adzan di masjid langsung beliau arahkan kita ke mesjid semua. Selamat jalan bang semoga engkau tenang di alam sana dan meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah," kata Irwan salah satu teman almarhum.
Tak hanya itu, korban juga sering melakukan safari masjid setiap subuh.
Menurut pengakuan para tetangga, korban adalah sosok yang sabar dan tidak banyak bicara.
Sebelumnya diberitakan, korban juga tercatat pernah menjadi Calon Legislatif (Caleg) Kota Palopo lewat Partai Gerinda.
Tepatnya pada Pemilu tahun 2019 lalu.
Dari penelusuran Tribun, almarhum pernah menjadi Caleg DPRD di Dapil III Kota Palopo.
Ia meraup hanya 20 suara.
"Almarhum itu pernah Caleg Gerindra Kota tahun 2019. Pada Pemilu sebelumnya juga pernah Caleg provinsi lewat partai Hanura," kata salah satu teman almarhum Haerul ditemui Tribun, Sabtu (3/7/21) malam.
Selain itu, korban ini juga adalah kerabat Mantan Wakil Wali Kota Palopo Akhmad Syarifuddin Daud.
Bahkan, rumah tempat korban ditemukan meninggal, diketahui adalah rumah pribadi milik Ome.
Almarhum dipercayakan tinggal di rumah tersebut karena kosong.
Pemilik rumah Ome, saat ini berdomisili di Jakarta.
Di rumah tersebut korban tinggal bersama rekannya, Lamianto (37). Namun Lamianto tinggal di kamar bagian luar rumah.
Ia tinggal di sana sudah sekitar dua tahun. Almarhum berstatus duda, karena sudah cerai dengan istrinya.
Sebelumnya diberitakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Lamianto (37).
Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abubakar menyebutkan, korban diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari.
Ia menuturkan dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit jantung.
"Tidak ada tanda kekerasan dari tubuh korban. Dugaan sementara meninggal karena penyakit jantung," kata Andi Aris di lokasi kejadian.
"Tapi itu masih dugaan sementara. Untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil pemeriksaan medis," ujarnya lagi.
Andi Aris menyebutkan juga tidak ada tanda-tanda kekerasan apapun di tempat kejadian perkara (TKP).
"Tidak ada tanda-tanda apapun. Pintu kamar korban juga terkunci dari dalam" sebutnya.
Jenazah korban dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Cilallang, Kabupaten Luwu.