PSM Makassar
Rindu Aksi Wiljan Pluim cs? Saksikan Uji Coba PSM vs OTP 37 via Kiostix.com, Cukup Bayar Rp15 Ribu
Rindu Aksi Wiljan Pluim cs? Saksikan Uji Coba PSM vs OTP 37 via Kiostix.com, Cukup Bayar Rp15 Ribu
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hanya dengan Rp15 ribu, kalian para fans PSM Makassar bisa menikmati aksi-aksi Wiljan Pluim cs.
PSM berencana menggelar laga uji coba kontra OTP 37 Mamuju, Minggu (4/7/2021).
Laga PSM vs OTP 37 Mamuju ini bakal berlangsung di apangan Bosowa Sport Center (BSC) dan disiarkan langsung melalui kiostix.com.
Ada pun cara pembelian tiket live streaming PSM Makassar melawan OTP 37 Mamuju dengan login di Kiostix.com.
Kemudian pilih event PSM Makassar lalu beli tiketnya sesuai dengan metode pembayaran yang diinginkan.
Setelah transaksi berhasil, cek email dan akun Kiostix Anda untuk mendapatkan e-voucher sebagai akses nonton.
Selanjutnya, pilih "ClicK to Watch" uan5 ada di e-voucher ataupun daftar transaksi di akun Kiostix Anda. Klik button tersebut dengan jadwal pertandingan.
Satu link streaming hanya dapat dibuka dalam satu jendela browser dalam satu device.
Segala informasi mengenai tiket dan acara, dapat menghubungi call center Kiostix.com di email: cs @kiostix.com, atau WhatsApp ke +62 819 2000 919.
Di akhir pertandingan akan ada jersey PSM Makassar dan hadiah menarik lainnya.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, live streaming dilakukan untuk mencegah kerumuman penonton datang ke lapangan.
Apa lagi saat ini masih situasi pandemi Covid-19.
"Jadi kami menyediakan live streaming kepada para pecinta PSM Makassar. Cukup tinggal di rumah, sudah bisa menikmati aksi para pemain di lapangan," katanya Jumat (2/7/2021).
Selain itu, dengan live streaming ini akan membantu klub dalam hal pemasukan.
"Dengan begini ada pemasukan yang masuk klub," ucapnya.
Yakob Sayuri Cedera
PSM Makassar dihantam badai cedera jelang laga uji coba kontra OTP 37 Mamuju, Minggu (4/7/2021) sore.
Tiga pemain PSM harus menepi dan diprediksi bakal diparkir saat laga uji coba nanti.
Termasuk Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri.
Sebelumnya skuat PSM terus menggenjot persiapan Liga 1 2021.
Meskipun kompetisi kasta tertinggi sepakbola ini ditunda pelaksanaan kickoffnya.
Rencana awal, kickoff berlangsung, 9 Juli 2021 mendatang.
Namun karena tingginya angka Covid-19, Satgas Covid-19 meminta penundaan sehingga PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI memutuskan ditunda hingga akhir Juli.
Meski demikian skuat PSM tetap melanjutkan persiapan.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, beberapa waktu lalu menegaskan tak ada penghentian latihan persiapan.
Dalam proses persiapannya, Wiljan Pluim cs tak hanya menggelar game internal di lapangan Bosowa Sport Center (BSC).
Tetapi juga menggelar uji tanding menghadapi tim-tim lokal.
Setelah menjajal kekuatan tim sepakbola PON Sulsel, rencananya, Minggu (4/7/2021) nanti, giliran tim asal Sulawesi Barat, OTP 37 Mamuju.
Namun dalam laga uji coba tersebut, PSM Makassar terancam tidak diperkuat oleh tiga gelandangnya, yakni Wiljan Pluim, Rasyid Bakrie dan Yakob Sayuri.
Sebab, ketiganya mengalami cedera dan terpaksa menjalani latihan terpisah dari rekan setimnya.
"Wiljan Pluim, Rasyid Bakrie dan Yakob Sayuri harus menepi," kata Carateker Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola kepada tribun-timur.com, Kamis (1/7/2021)
Wiljan Pluim alami cedera sejak pekan lalu usai laga uji coba antara PSM Makassar dengan tim sepak bola PON Sulsel.
Dia hanya bermain 27 menit, sebelum akhirnya digantikan oleh Rasyid Bakrie waktu itu.
Gelandang asal Belanda tersebut mengalami memar di betisnya. Sementara Rasyid Bakrie dan Yakob Sayuri alami cedera engkel kaki kanan.
Syamsuddin Batola menyebut, Rasyid Bakrie bari tadi alami cedera.
Sedangkan Yakob alami cedera saat dipanggil membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
"Dari pada dipaksa hingga nanti semakin fatal, jadi lebih baik menepi diawasi oleh fisioterapi dan dokter," sebutnya.
Soal bisa tidaknya ketiganya bermain di laga uji coba pekan ini, menurut Syamsuddin Batola harus menunggu laporan fisioterapi dan dokter.
"Ketiganya nanti dilihat perkembangannya. H-1 sebelum uji coba baru ada laporan dari fisioterapi dan dokter," ucapnya.(*)