Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Siap Perangi Covid-19 Tingkat RT, Danny Resmi Luncurkan Satgas Detektor

Siap Perangi Covid-19 Tingkat RT, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Resmi Luncurkan Satgas Detektor

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi resmi melaunching Tim Satgas Detektor Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Jumat (2/7/2021) pukul 17.00 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi resmi melaunching Tim Satgas Detektor Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Jumat (2/7/2021) pukul 17.00 Wita.

Satgas Detektor inilah yang nantinya menjadi ujung tombak peperangan melawan Covid-19.

"Inilah saat-saat menentukan, hasil peperangan, karena dalam perang, pasukan infantrilah yang menjadi ujung tombak penentu kemenangan," ujar Danny.

Saat ini sudah ada tiga Satgas yang dimiliki oleh Kota Makassar untuk menghadapi Covid-19.

Yaitu Satgas Raika, Satgas Covid Hunter, dan terakhir Satgas Detektor.

"Kenapa Detektor terakhir di launching karena Detektor memang merupakan penuntas dari Program Makassar Recover," katanya.

Adapun tugas tim detektor yakni memonitoring seluruh perkembangan kesehatan setiap warga per RT/RW. 

"Dimana dua orang setiap detektor bertugas di masing-masing RT, berarti kalau ada 5.000 RT, ada 10 ribu Satgas detektor, ditambah dengan 1 Nakes yang mengoperasikan alat kesehatan untuk mengukur kesehatan mayarakat dalam screening," jelasnya.

"Kemudian dilengkapi dengan 306 dokter, 1 dokter setiap kelurahan, bersama dengan master, forkopimda, TNI - Polri, Satpol PP," lanjutnya.

Kata Danny, mereka nantinya bertugas memonitoring sepanjang hari antara per satubulan hasil screening masyarakat.

Sehingga pihaknya betul-betul bersiap berperang di RT.

"Mulai senin atau selasa akan serentak turun, setelah kita periksa kesiapannya, target kita zona hijau, optimisnya oktober, pesimisnya di Desember," terangnya.

Ia pun berharap, dengan diturunkannya Satgas Detektor ini, kota Makassar mampu memutus penularan Covid-19.

"Semoga dengan turunnya detektor ini, kota akan mampu memutus penularan Covid-19, dan insyaallah tugas ini menjadi amal jariyah untuk kita semua," tutupnya.

Sementara, Fatmawati Rusdi mengimbau agar nantinya saat bertugas Tim Satgas Detektor mengutamakan tindakan persuasif dalam melayani masyarakat.

"Saya tahu semnagat teman-teman memiliki semangat yang tinggi, bahkan sejak bulan lalu sudah menanyakan kapan akan turun ke lapangan, namun harus tetap menguamakan kesehatan, prokes harus terus diperhatikan selama bertugas," imbaunya.

"Tapi harus tetap persuasif karena dengan begitu masyarakat akan lebih mendegar imbauan dari kita," pungkasnya.

Disisi lain, salah satu anggota Satgas Detektor, Asri Wulandari menjelaskan tentang tupoksi yang dimilikinya.

"Kita hanya turun lima kali dalam sebulan. Dalam lima hari itu kita diberi makanan, sama uang pulsa," jelasnya.

Ia membeberkan, selama bertugas sebagai tim detektor hingga Desember mendatang.

Pemerintah Kota Makassar menyiapkan BPJS Kesehatan dan uang oprasional sebesar Rp 700 ribu per bulan.

"Kita dapatkan itu ada ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, terus kita juga dikasi uang operasional Rp 700 ribu per bulan," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved