Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Megawati Soekarnoputri

Pernah Dicap Komunis Tahun 1999, Megawati Soekarnoputri Harap Hubungan Partai Komunis Tiongkok Abadi

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sampaikan HUT ke-100 Partai Komunis Tiongkok. Tahun 1999, ia mengakui dicap komunis saat jadi anggota DPR RI.

Editor: Muh Hasim Arfah
twitter
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri 

TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjadi viral hari ini, Jumat (2/7/2021).

Presiden kelima Republik Indonesia ini mengucapkan selamat atas ulang tahun Partai Komunis Tiongkok atau China ke-100 tahun.

Ucapan selamat itu direkam dalam video berdurasi 2 menit dan viral di media sosial.

Dalam video itu Megawati mengenakan baju berwarna merah dengan bendera Merah Putih dan bendera PDIP berada di belakangnya.

Megawati mengucapkan selamat ulang tahun ke-100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok.

Warganet pun mengomentari ucapan selamat dari Megawati Soekarnoputri.

Sehingga, menjadi ramai di media sosial Twitter.

Baca juga: Kakak Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra Kritik Jokowi Soal Penanganan Covid

Puji Kepemimpinan Presiden Xi Jinping

Ia menyatakan bahwa masyarakat dunia saat ini tengah menyaksikan banyak kemenangan dicapai masyarakat Tiongkok di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.

"Di bawah panji besar sosialisme, berkepribadian ala Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok berhasil memenangkan dukungan rakyat untuk maju bersama memakmurkan dan menyejahterakan rakyat Tiongkok di segala bidang," kata Megawati dalam video tersebut.

Megawati juga menilai Partai Komunis Tiongkok berhasil mengonsolidasikan persatuan besar rakyat Tiongkok.

Salah satunya dengan memperkuat persatuan putra-putri bangsa Tionghoa di dalam maupun di luar negeri.

"Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia, akan tetap abadi selamanya. Sekali lagi, selamat hari jadi yang ke 1 abad Partai Komunis Tiongkok," kata Megawati.

Baca juga: Dirjen Kementerian Pendidikan Nizam Tegaskan Tak Ada Profesor Kehormatan Megawati Soekarnoputri Tapi

Dicap Komunis
Megawati Soekarnoputri menceritakan kisah hidupnya pernah dicap komunis saat memberikan orasi ilmiah di hadapan para menteri Presiden Jokowi, Jumat (11/6/2021).

Berikut ini kisah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dicap Komunis sejak menjadi anggota DPR pada tahun 1999 hingga diundang Presiden China Xin Ping saat ulang tahun Republik Rakyat China (RRC).

Kisah itu disampaikan Megawati saat memberikan orasi ilmiah dalam acara pengukuhannya mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (11/6/2021).

Adapun para menteri Presiden Jokowi yang mengikuti orasi ilmiah Megawati, di antaranya : Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Cerita pernah dicap komunis itu dimulai Megawati dengan menyebut pernah diundang Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping untuk memberikan sambutan di hari ulang tahun RRC.

Baca juga: Selamat Prof Megawati! Seandainya Lahir di Era Penjajahan Megawati Soekarnoputri Jadi Pemberontak

Megawati diundang Presiden Xi Jinping pada ulang tahun Partai Komunis di sana untuk memberikan sambutan.

"Itu Partai Komunis RRC. Kalau nanti saya dibilang gini, 'betul enggak, Bu Mega tuh kan komunis’. Saya kan selalu dibilang gitu kan," ujar Megawati.

Kemudian, lanjut Mega, dirinya sudah dicap komunis sejak duduk sebagai anggota DPR tahun 1999.

Pada tahun yang sama, Megawati juga terpilih sebagai Wakil Presiden.

"Sampai saya waktu jadi anggota DPR aja sudah distempel itu (komunis)," tuturnya.(*)

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Segera Bergelar Profesor, Apa Saja Prestasinya?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved