Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

Buka-bukaan, Akhirnya Terungkap Siapa Kontraktor Bohir Nurdin Abdullah di Pilgub Sulsel

Terdakwa dalam kasus suap proyek infrastruktur di Sulsel, Agung Sucipto alias Anggu kembali "bernyanyi" dalam sidang

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Edi Sumardi
DOK HUMAS SETPROV SULSEL
Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah 

"Iya, pernah ketemu beberapa kali di sebuah acara di Makassar. Pernah membicarakan masalah Pilgub. Pak Nurdin tanya, apakah saya siap membantu? Jadi saya jawab, kalau saya mampu, InsyaAllah saya akan bantu," ujar Aggu menjawab pertanyaan JPU.

JPU juga menanyakan awal mula Anggu bisa mengenal NA.

Agung menjelaskan, awalnya ia dikenalkan dengan NA melalui Petrus.

"Pada saat itu saya dari Kabupaten Bulukumba dalam perjalanan ke Makassar. Ada kenalan saya namanya Petrus Yalim. Dia suruh saya singgah di Bantaeng untuk dikenalkan dengan Bupati Bantaeng, yaitu Pak NA," ujar Anggu.

Anggu pun mendatangi Rumah Jabatan Bupati Bantaeng bersama Petrus untuk bertemu NA.

Mereka bertemu sekitar setengah jam.

"Kurang lebih setengah jam. Hanya sekedar membicarakan perkembangan pembangunan di Bantaeng," ujar Anggu kepada JPU.

Minta Proyek

Tak sampai di situ, JPU kembali menggali informasi lebih dalam terkait apakah dalam pembicaraan tersebut Anggu pernah meminta proyek ke NA.

"Saat itu belum. Baru satu (atau) dua tahun setelahnya baru saya minta. Saya kenal dengan adiknya Pak Bupati, namanya Karaeng Nawang. Melalui beliau, saya minta petunjuk. Kemudian diusulkan mendaftar di salah satu proyek. Saat itu saya menang dengan nilai anggaran Rp 1 miliar," ungkapnya mengatakan.

Ia mengaku, saat NA masih menjadi Bupati Bantaeng, dirinya hanya berhubungan melalui Karaeng Nawang.

Fee Ratusan Juta

Lebih lanjut, JPU kembali menanyakan apakah Anggu pernah memberi uang kepada NA atau Karaeng Nawang.

"Awalnya belum. Baru setelah tahun kedua bekerja, di situ baru mulai ada memberi ucapan terima kasih. Nilainya sekitar Rp 100 sampai Rp 200 juta," kata Anggu mengungkapkan.

Bahkan ia mengaku, saat memberikan uang tersebut ke Karaeng Nawang, Anggu tidak pernah sekalipun menyampaikannya ke NA.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved