Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menko Airlangga Ajak Kadin Indonesia Jadikan Pandemi Momentum Kemandirian Jangka Panjang

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga mengajak para peserta Munas memandang pandemi ini dengan pandangan jangka panjang.

Editor: Fahrizal Syam
Dok Kemenko Perekonomian
Presiden Jokowi bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri pembukaan Munas Kadin di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, KENDARI - Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Kendari, Rabu (30/6/2021) mengarahkan bahwa harus ada keseimbangan antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Untuk upaya penanganan Covid-19, vaksinasi menjadi game changer untuk lepas dari pandemi.

Pemerintah melibatkan secara aktif berbagai pihak termasuk KADIN Indonesia dalam strategi pencapaian target vaksinasi untuk mencapai herd immunity.

Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto pada kesempatan yang sama mengapresiasi peran KADIN Indonesia yang telah berupaya mengajak semua perusahaan untuk mewujudkan Vaksinasi Gotong Royong.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita percepat vaksinasi dari satu juta dosis per hari menjadi 2 bahkan 2,5 juta dosis per hari. Hal ini dilakukan untuk mencapai target herd immunity,' kata Airlangga dikutip dari Siaran Pers Kemenko Perekonomian.

"Jika pada semester pertama target belum tercapai karena masalah delivery vaksin. Sekarang kita sudah mendapat tambahan delivery vaksin,” kata Menko Airlangga.

Pemerintah akan mengakselerasi Vaksinasi Gotong Royong dengan menetapkan kebijakan yang menjadikannya dua jalur.

Baca juga: Airlangga: Kualitas SDM Kelas Menengah dan Transformasi Digital Jadi Kunci Indonesia Maju 2045

Pertama melalui jalur vaksinasi gratis dan yang kedua adalah vaksinasi berbayar melalui fasilitas kesehatan terpilih yang bisa diikuti oleh seluruh individu.

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga mengajak para peserta Munas memandang pandemi ini dengan pandangan jangka panjang.

Dengan adanya momentum ini, ketersediaan vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan yang selama ini masih bergantung kepada luar negeri diharapkan bisa memacu industri farmasi dalam negeri untuk dapat memproduksinya sendiri.

“Ini dapat menjadi sebuah fase untuk kemajuan riset dan inovasi khususnya pada sektor farmasi dalam negeri. Dalam Munas ini, Pemerintah meminta KADIN Indonesia bersama dunia usaha dan lembaga penelitian nasional untuk bersama-sama berperan dalam strategi penyediaan vaksin Covid-19 secara mandiri yaitu Vaksin Merah Putih," ucapnya.

"Selain untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, upaya ini juga diharapkan dapat menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang terjadi,” tutur Menko Airlangga.

Selanjutnya, memasuki tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mengalami pemulihan dengan realisasi pertumbuhan pada Q1 tahun 2021 hanya terkontraksi 0,74% (yoy) yang berarti membaik dibandingkan periode sebelumnya.

Baca juga: Jokowi Serahkan Pemberlakuan PPKM Darurat kepada Airlangga Hartarto

Momentum pemulihan ekonomi ini terus berlanjut hingga pertengahan Q2 tahun 2021.

Dukungan dari konsumsi pemerintah telah mendorong perbaikan pada konsumsi rumah tangga dan investasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved