BLK Makassar
Solusi Tangani Pengangguran, BLK Makassar Lahirkan Masyarakat Siap Kerja
Output atau lulusan BLK sudah terserap di berbagai industri kerja, baik lokal maupun di beberapa provinsi lainnya.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu peserta pelatihan kerja berbasis kompetensi, Syachrul Dachlan merasa terbantu dengan adanya program dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar.
"Di sini saya bisa belajar banyak. Disamping memperdalam ilmu juga bisa meningkatkan skill atau keahlian kita," ucap Syachrul Dachlan.
Syachrul Dachlan merupakan lulusan SMK Profesional di Makassar.
Sebagai lulusan SMK, ia mengaku sedikit kesusahan dalam mencari kerja.
Apalagi dalam kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini.
"Jujur sekarang sangat susah mencari kerja, saya berharap lewat pelatihan ini bisa membantu kami para calon tenaga kerja," ujarnya.
Syachrul mengaku sempat membangun usaha sendiri, hanya saja terpaksa gulung tikar karena tak mampu bertahan dengan situasi ekonomi yang merosot efek pandemi.
"Terpaksa harus tutup karena tidak ada orang yang bisa dilayani," keluhnya.
Di program pelatihan kerja berbasis kompetensi ini, Syachrul mengambil kejuruan Elektronika, sesuai dengan bidangnya di SMK.
Selain memperluas wawasan, ia juga bisa mendapatkan peluang kerja yang besar pasca dua bulan dilatih.
"Karena kan setelah keluar dari sini kita dibekali sertifikat. Itu menandakan bahwa kita memiliki keterampilan yang telah teruji," paparnya.
Syachrul bilang, output atau lulusan BLK sudah terserap di berbagai industri kerja, baik lokal maupun di beberapa provinsi lainnya.
Banyak keuntungan yang didapatkan, BLK juga memberikan informasi perihal pasar kerja yang sesuai dengan bidang masing-masing.
"Artinya setelah keluar dari sini, banyak peluan untuk bekerja," tuturnya.
Selain itu, ia juga bercita-cita membuka usaha sendiri.
"Saya bisa saya mampu saya kompeten," tutupnya. (*)