LIB Klaim Persiapan untuk Pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 Sudah 85 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSSI dan PT LIB menunda bergulirnya  Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022.

Keputusan ini disambil setelah PSSI dan PT LIB menerima surat dari Satgas Covid-19 yang ditandatangani oleh Letjen TNI Ganit Wasito sebagai Kepala Satgas Penanganan Covid-19 yang juga kepala BNPB.

Dalam suratnya PSSI dan PT LIB menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga akhir Juli.

PSSI dan PT LIB memahami dan menyadari kondisi tersebut.

Atas asas kemanusiaan PSSI dan PT LIB mengikuti arahan pemerintah melalui Satgas Covid-19. 

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, Selasa (29/6/2021) mengatakan penundaan semata-mata demi kemaslahatan masyarakat terkait pandemi Covid-19 yang sedang melanda.

Pihaknya pun menghormati dan mengikuti keputusan pemerintah Indonesia yang meminta penundaan Liga hingga akhir Juli.

Ia membeberkan, secara teknis persiapan PT LIB untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 telah mencapai 85 persen.

Pihaknya telah bertemu dengan manajer klub dua kali, bahkan tanggal 30 Juni rencananya dilakukan manajer meeting.

Termasuk rencana kick off, fasilitas hotel dan hal lain sudah semua disiapkan.

"Persiapan kita sebenarnya, InsyaAllah sudah cukup matang. Sekali lagi penundaan tidak mengurangi kesiapan kita," ucapnya.

Sudjarno yakin, klub sangat antusias mempersiapkan diri untuk gelaran Liga 1. Adanya penundaan ini akan memberikan efek luar biasa bagi semua pihak.

"Kita sangat pahami kerja keras klub untuk kompetisi tetap bergulir. Penundaan akan beri efek luar biasa untuk kita semua, tapi harus kita hormati," teragnya.

Kata dia, bergulir atau tidak dan kapan akan bergulir kembali liga dikembalikan kepada pihak federasi dalam hal ini PSSI.

"Kita tetap mempersiapkan diri," ungkapnya.(*)