Milomir Seslija Latih Wiljan Pluim Cs? Suporter PSM Pro-Kontra Sambut Eks Pelatih Arema FC ini

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjend) The Maczman, Mustafa, memiliki pandangan berbeda.

Ia menyebut Milomir Seslija hanya dikenal sebagai si raja turnamen pra musim.

Saat menangani Arema, beberapa gelar berhasil diraih. Diantaranya, Bali Island Cup dan Bhayangkara Cup.

Kemudian runner-up kompetisi ISC A 2016.

Termasuk membawa trofi Piala Presiden tahun 2019 ke Kota Malang.

Meski demikian, dia belum pernah membawa tim asuhannya menyabet mahkota juara Liga Indonesia.

"Melihat fakta track record pelatih asal Sarajevo Bosnia ini, bisa dikatakan bahwa prestasinya tidaklah buruk-buruk amat," tuturnya.

Namun, menurut Mustafa, jika PSM Makassar menargetkan prestasi di Liga 2021, Milo bukan sosok yang tepat.

"Jika PSM mematok target tinggi untuk raihan prestasi Liga 1 2021-2022, maka sepertinya Milo bukan sosok yang tepat untuk PSM," ujarnya.

Ia menyarankan manajemen harus mencari dan mendatangkan pelatih muda yang lebih berkarakter dan telah memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi.

"Harus ngotot mencari pelatih muda yang lebih berkarakter. Telah membuktikan kemampuannya lewat prestasi bersama tim asuhnya," ucapnya.

Peter Segart Lebih Baik

Soal nama Milomir Seslija, menurut Sekjend Red Gank, Sadakati Sukma, meski baru di PSM paling tidak dia telah tahu ciri khas PSM.

Ia pun menyampaikan, siapa pun pelatih yang di datangkan oleh manajemen, bukan lagi saatnya saling mengomentari, tapi harus didukung.

"Saatnya pelatih segera bergabung ke tim. Mengetahui siapa pemain yang ada di tim dan cepat membuat tim yang solid. Terutama hadirnya pemain baru di PSM," ucap pria disapa Sadat ini.